Kompas86.id. Kota Cimahi – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi mengimbau masyarakat tak membiarkan genangan air di sekitar rumah dimusim penghujan ini. Sebab, genangan air tersebut bisa meniadi tempat berkembangnya jentik nyamuk aedes aegypti yang merupakan penyebar Demam Berdarah Dangue (DBD).
“Antisipasi kami berharap masyarakat memberantas sarang nyamuk, apalagi dengan musim hujannya yang tidak terus-menerus berarti meninggalkan sisa genangan air. Nah genangan air ini yang perlu kita perhatikan,” imbuh Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular pada Dinkes Kota Cimahi, Dwihadi Isnalini, Kamis (2/4/2024).
Selain itu, dirinya menyarankan masyarakat Kota Cimahi menanam yang bisa mengusir nyamuk. Seperti bunga lavender, daun siri dan daun mint.
Sebab, tanaman-tanaman tersebut diyakini bisa mengusir nyamuk penyebar virus DBD.
“Kita anjurkan menanam tanama yang bisa mengusir nyamuk. Contoh bunga lavender, daun siri, daun mint,” katanya.
Dwihadi juga menyarankan agar masyarakat memelihara ikan cupang, mujair, mas dan sebagainya di bak penampungan air yang sulit dijangkau. Sebab, keberadaan berbagai jenis ikan itu akan menghambat perkembangbiakan jentik nyamuk aedes aegypty.
“Ikan cupang atau ikan lainya juga adalah pemakan jentik. Jadi bisa buat pencegahan dari mulai jentiknya agar tidak berkembangbiak jadi nyamuk penyebab DBD,” imbuh Dwihadi.
Dwihadi juga mengingatkan bahwa nyamuk aedes aegypti tak hanya berkembangbiak di luar rumah. Namun sangat berpotensi juga hidup di dalam rumah seperti sangkar burung dan genangan air sisa dispenser.
“Ini sering ditemukan di dalam rumah dan usahakan jangan ada gantungan cucian di dalam rumah,” kata Dwihadi.