Dana Pemilihan Kepala Daerah ( Pilkada) Tahun 2024 kabupaten Grobogan Jawa Tengah mencapai Rp. 69,6 Miliar.
Angka yang cukup besar dan signifikan sekali untuk sebuah Pilkada.
Dana tersebut bila mana diwujudkan dalam membangun jalan beton mampu mencapai jarak 24 kilometer.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah ( Sekda) kabupaten Grobogan Anang Armunanto S. Sos M. Si dalam rapat koordinasi desk Pilkada Grobogan Tahun 2024. Rabu ( 17/72024 )
Rapat koordinasi dest Pilkada yang dilaksanakan di gedung Riptaloka Setda Grobogan dihadiri oleh Bupati Grobogan Hj. Sri Sumarni SH, MM dan Wakil Bupati Grobogan dr. Bambang Pujiyanto M. Kes.
Nampak juga Kepala Kejaksaan Negeri Grobogan Iqbal SH MH dan anggota KPU serta Panwas Kabupaten Grobogan juga hadir dalam rakor tersebut.
Beberapa Asisten Bupati dan Staf Ahli Bupati juga hadir termasuk Pimpinan OPD kabupaten Grobogan.
Anang Armunanto, juga menegaskan bahwa pentingnya menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 adalah tanggung jawab bersama.
Untuk itu dalam rapat koordinasi desk Pilkada ini diharapkan semua elemen yang ada didalamnya bisa melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.
Sekda Anang juga mengungkapkan bahwa biaya pemilu dari APBD Grobogan mencapai Rp69,6 miliar, setara dengan pembangunan jalan beton sepanjang 24 kilometer. “Biaya pemilu ini tidak sedikit, untuk itu mari kita bersama bisa mensukseskan Pilkada 2024 ini. ujarnya.
Lebih lanjut, Sekda Anang menegaskan demokrasi adalah amanat Undang-Undang. Anggaran besar untuk Pilkada adalah investasi untuk masa depan Grobogan. “Mari kita sukseskan Pilkada ini untuk kepemimpinan lima tahun mendatang,” tambahnya.
Kegiatan Desk Pilkada Grobogan Tahun 2024 ini , berdasarkan Keputusan Bupati No. 100.1.4/505/2024, bertugas memantau, mengantisipasi permasalahan, dan memberikan saran penyelesaian.
Hal sama juga disampaikan oleh Bupati Grobogan Hj. Sri Sumarni SH MM bahwa indikator sukses Pilkada itu meliputi partisipasi tinggi, tahapan berjalan lancar, iklim kondusif, dan pemerintahan tanpa gangguan.
Adapun strategi sinergi mencakup kerjasama dengan pengawas, aparat keamanan, media, penyelenggara, pemerintah, partai politik, serta masyarakat.
” Pemerintah berperan dalam data kependudukan, kampanye, logistik, Linmas, dan netralitas ASN.” Jelas Sri Sumarni.
Rapat koordinasi ini menjadi momentum komitmen bersama menyukseskan Pilkada 2024. Diharapkan Pilkada berjalan lancar dan menghasilkan pemimpin terbaik untuk Grobogan.Imbuhnya ( Im@m )
