Kehadiran Tni-Polri dalam mengevakuasi jenasah korban yang tertimbun longsor di desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor Kabupaten Bandung Barat pada Minggu malam (24/3) terus dilakukan.
Ditengah relawan nampak Letkol ARM BOBI, S.I.P., Dandim 0609 dan Kapolres Cimahi AKBP ALDI SUBARTONO, S.H., S.I.K., M.H.. mengangkat jenasah bersama relawan dari Basarnas, Bpbd dan semua anggota Danramil, Babinsa tampa lelah mengevakuasi korban tertimbun longsoran tanah.
Kehadiran TNI-Polri yang kompak membantu dan memberi semangat para relawan dan memberi motivasi terhadap korban bencana. Semoga saja dengan banyaknya bantuan terutama dari TNI/POLRI dan seluruh jajaran pemerintah kbb bisa meringan kan beban bagi yang kena musibah hingga kebaikan relawan jadi menjadi ladang amal terbaik.
Peristiwa pilu yang menyebabkan korban jiwa dan ambruknya bangunan rumah warga nampak menjadi perhatian Kodim 0609 dan Polres Cimahi. Tidak saja menelan korban dan ambruknya bangunan rumah milik warga, namun peristiwa longsornya juga menimpa salah satu pondok pesantren “Alhuda” Kampung Joglo Desa Cijambu Kecamatan Cipongkor.
Dari penuturan warga kepada Kompas86.id kejadian berlangsung pada pukul 02:30 Wib, dimana masyarakat saat itu berlari untuk menyelamatkan diri. Selain itu ada yang di evakuasi secara manual oleh warga.
Dilaporkan ada beberapa korban dari peristiwa longsor dan banjir bandang yakni, banjir Bandang di Desa Sirnagalih telah memutuskan 2 Jembatan penghubung antar Desa Sirnagalih dan Desa Cijambu terputus.
Sementara di Kampung Ciawi telah teredam debit air dengan ketingggian air kurang lebih 3 M, serta satu korban dilarikan ke Rumah Sakit karena terendam.
Di Desa Cibenda peristiwa Longsor terdapat di Kampung Gintung kurang lebih 30 bangunan tergusur dan tertimpa tanah. Sementara Korban jiwa satu orang anak usia 6 tahun belum ditemukan beserta satu orang dewasa yang masih dalam evakuasi penyelamatan dari timbunan longsor. (Jaka)
