Jepara Jateng-Kompas86.ID
Jum,at 6-12-2024 Komandan Kodim 0719/Jepara, Letkol Khoirul Cahyadi, S.E., menyampaikan bahwa Kabupaten Jepara saat ini telah memasuki awal musim penghujan. Intensitas hujan mulai meningkat, sering disertai angin kencang, petir, dan kilat. Ia mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap potensi bencana yang dapat terjadi akibat cuaca ekstrem ini.
Dalam keterangannya, Letkol Arm Khoirul Cahyadi.S.E mengajak seluruh masyarakat Jepara untuk ikut aktif berpartisipasi menjaga lingkungan, salah satunya dengan bergotong royong membersihkan saluran drainase. Hal ini dinilai penting untuk mencegah terjadinya luapan air dan banjir, yang kerap dipicu oleh saluran air tersumbat.
“Karena sampah yang menyumbat saluran drainase dan saluran air inilah yang menjadi penyebab genangan air maupun banjir,” tegasnya.
Dandim juga menekankan pentingnya kesadaran kolektif masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. Menurutnya, aksi gotong royong membersihkan saluran air tidak hanya mengurangi risiko banjir, tetapi juga menunjukkan semangat kebersamaan yang menjadi nilai luhur bangsa Indonesia.
“Kegiatan gotong royong ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang efektif untuk meminimalisir dampak buruk musim penghujan. “Kita semua harus memiliki kesadaran bersama untuk menjaga lingkungan dan saluran air tetap bersih demi kebaikan bersama,” tambahnya.
Dandim juga mengingatkan akan potensi bahaya pohon tumbang yang bisa menimbulkan potensi kerugian lebih besar, konsleting listrik hingga terjadinya korban jiwa.
“Pohon-pohon yang lebat mendekati kabel listrik supaya dipotong bisa kordinasi dengan pihak terkait antisipasi terjadi konsleting listrik dan pohon-pohon yang besar usianya sudah tua supaya bisa dipotong mengantisipasi kejadian pohon tumbang yang dapat menimbulkan korban,” jelasnya.
Selain ancaman bencana alam di musim penghujan, Letkol Arm Khoirul Cahyadi.S.E juga memperingatkan bagi pengendara di jalan untuk selalu berhati-hati.
Jalan yang licin dan sulit dikendalikan akan mengakibatkan kecelakaan. “Selalu waspada saat berkendara, agar berhati-hati, angka kecelakaan makin tinggi di musim penghujan,” tandasnya.
Sebagai langkah antisipasi, Kodim 0719/Jepara juga bersinergi dengan pemerintah daerah untuk mengedukasi masyarakat tentang mitigasi bencana, khususnya di daerah rawan banjir. Dandim berharap, melalui kerja sama dan kepedulian bersama, dampak negatif musim penghujan dapat diminimalkan.
“Semua pihak harus proaktif. Mari kita bersama-sama menjaga Jepara agar tetap aman dan nyaman meski memasuki musim penghujan,” tutupnya.
(Rud)