Danrem 044/Gapo Terima Penghargaan Inovator Dari Gubernur Sumsel

oleh
Bagikan artikel ini

Palembang-KOMPAS86. id.-

Komandan Korem 044/Garuda Dempo (Gapo), Brigjen TNI M. Naudi Nurdika, S.I.P., M.Si., M. Tr (Han)., menerima penghargaan dari Gubernur Sumsel H. Herman Deru. Penghargaan tersebut diberikan atas inovasi yang diciptakan Danrem 044/Gapo dapat memberikan manfaat dan dirasakan bagi masyarakat Sumsel.

Dari 17 kategori yang diikuti, sebanyak 668 Calon Inovator, Brigjen TNI M. Naudi Nurdika, S.I.P., M.Si., M.Tr (Han) keluar sebagai pemenang dalam pemilihan Inovator Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2022 untuk Kategori E “Inovasi Terfavorit Tayangan One Day One Innovation Inovatif”.

Penganugerahan Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Sumsel H. Herman Deru kepada Danrem 044/Gapo yang diwakili Kasrem 044/Gapo Kolonel Inf M. Thohir, S.Sos., M.M., pada Acara Penganugerahan Inovator Sumsel Tahun 2022, bertempat di Griya Agung Jln. Demang Lebar Daun No. 9 Kec. Ilir Barat I, Kota Palembang, Kamis (8/12/2022).

Penghargaan ini juga diberikan berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Sumatera Selatan Nomor 913/KPTS/BALITBANGDA/2022 Tahun 2022, Tentang Penetapan Penerima Penghargaan Pemilihan Inovator Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2022.

Atas penghargaan tersebut, Danrem 044/Gapo, Brigjen TNI Naudi Nurdika mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas penghargaan yang diberikan kepada dirinya oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan melalui Gubernur Sumsel.

Danrem juga menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada seluruh jajaran Korem 044/Gapo yang terus berupaya dan bekerja keras untuk Sumsel yang lebih maju.

“Penghargaan yang saya dapatkan saat ini, tentunya tidak terlepas dari bantuan dari seluruh jajaran di lapangan yang terus berusaha dan bekerja keras demi mensejahterakan masyarakat Sumsel”, jelas Brigjen TNI Naudi Nurdika, Jum’at (9/12/2022), saat diwawancarai di ruang kerjanya.

Intinya, inovasi yang mungkin setiap orang punya, namun bagaimana orang mewujudkannya itu yang paling penting. “Mewujudkan perlu keberanian dan dukungan banyak orang, serta perlu semangat tidak hanya di angan-angan dan yang terpenting dapat memberikan manfaat untuk masyarakat umum, prajurit dan semua pihak”, ujarnya.

Inovasi juga tidak bisa diselesaikan dengan sendiri, akan tetapi melibatkan semua pihak, seperti kalangan perguruan tinggi , pemerintah daerah, akademisi, mahasiswa dan lain-lain, juga membutuhkan banyak keahlian.

Harapannya kedepan, *Desa Gelebek Dalam* menjadi Destinasi Wisata di Sumsel, sehingga bisa mendapatkan bantuan dari Kementerian Pariwisata dan semua pihak, sehingga bermanfaat bagi masyarakat.

Agrowisata Desa Gelebek Dalam ini juga merupakan salah satu dari Program Unggulan Korem 044/Gapo, umumnya Kodam II/Sriwijaya.

Tidak hanya itu, Agrowisata Desa Gelebek ini juga sejalan dengan Program Pemerintah Kabupaten Banyuasin, dari 11 Program, sudah ada 5 Program Unggulan diantaranya Agrowisata Desa Gelebek, Banyuasin.

“Selain sejalan dengan Program Pemkab Banyuasin, Agrowisata ini juga sejalan dengan Pemerintah Provinsi, Program Unggulan Kasad dan Program Pemerintah Pusat, yakni menekan inflasi, juga sejalan dengan pengendalian Karhutla”, jelas Danrem.

Danrem juga menjelaskan bahwa, konsep Agrowisata Tekno-44 ini merupakan ide murni darinya. “Agrowisata Tekno-44 ini adalah suatu konsep mitigasi bencana alam Karhutla, dengan memanfaatkan lahan non produktif menjadi lahan produktif yang berkelanjutan”, terangnya.

“Agrowisata Desa Gelebek Dalam Kecamatan Rambutan ini bentuk kemitraan antara Korem 044/Gapo dengan masyarakat dengan Sistem Pertanian Terpadu (Integrated Farming Sistem) dengan pendekatan nilai-nilai 4E, yaitu Nilai Ekologi, Edukasi, Estetika dan Ekonomis”, kata Danrem.

Selanjutnya, sejumlah hasil pertanian yang meliputi, tanaman serelea padi, jagung dan sargum hortikultura buah-buahan sudah ditanam di lahan tersebut. Termasuk hasil perkebunan yang meliputi pembibitan tanaman seperti tanaman pinang Batara dan tanaman kayu-kayuan. Dan juga perikanan yang meliputi metode kolam tanah Bioflok, mina padi, jenis lele, patin dan nilam

Tak hanya itu, kawasan agrowisata ini juga dilengkapi peternakan, yang meliputi sapi, kambing dan ayam. Selain itu, ada juga spot foto, taman bunga dan wahana permainan serta teknologi Bios 44 Bioflok ikan, panel tenaga surya untuk perairan di taman sayur.

Di Agrowisata juga didirikan BTS (Internet), ada 5 Sekolah yang sudah dialirkan secara gratis.

Bagi Brigjen TNI Naudi Nurdika, apa yang dilakukan ini yang terpenting dapat memberikan manfaat untuk masyarakat. “Apa yang diucapkan akan berlalu, tetapi apa yang ditulis akan abadi. Apa yang kita perbuat kita wujudkan, kita abadikan”, tuturnya.
Pungkas,”
(RUDI H)