Paluta (Sumut) Kompas86.ID
Kabid (Linjamsos) Perlindungan Jaminan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Padang Lawas Utara (Kab Paluta ) Ihwan di duga sengaja menutup nutupi data penerima bansos. Hal tersebut terendus ketika Kabid tersebut di konfirmasi 01/08/24.
Kabid Linjamsos mengatakan bahwa berdasarkan UU keterbukaan informasi publik data penerima bansos adalah merupakan rahasia dan tidak boleh di beri tahukan.
“Sesuai UU KIP, data seperti nama penerima bansos itu tidak boleh di beri tahukan, kalo jumlahnya nggak apa apa , itu merupakan hak privasi seseorang,” sebutnya.
Mendengar perihal tersebut Ketua Jaringan Pendamping Kinerja Pemerintah (JPKP) Paluta Dewi Sartika Siregar akhirnya memberikan statemen. Dari pernyataan Kabid tersebut dirinya menduga merasa bahwa data DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial ) di Paluta ini terkesan di tutup tutupi.
Sementara itu lanjut Dewi Sartika lagi, mengutif dari ucapan Presiden Jokowi data penerima bansos harus teransparan, biar tepat sasaran, dan sesuai dengan data DTKS.
“Ber Paluta ini mari kita saling mencerdaskan, percuma anggaran ratusan juta di keluarkan dari uang rakyat apabila verifikasi dan validasi data tidak tepat sasaran” tegasnya.(MALIK)
