Delapan Bulan Beroperasi, MPP Kota Tegal lakukan Evaluasi Kedua

oleh
Bagikan artikel ini

KOTA TEGAL -Kompas86.ID

Setelah beroperasional hampir delapan bulan, Mal Pelayanan Publik (MPP) Alaya Sewagati Kota Tegal melaksanakan evaluasi untuk yang kedua kalinya. Penekankan pada evaluasi kedua ini adalah penguatan kepada seluruh instansi terkait dengan komitmen awal untuk menyelenggarakan MPP di Kota Tegal.

 

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tegal, Sartono Eko Saputro menyampaikan hal tersebut di acara Coffee Morning MPP Alaya Sewagati, Monitoring dan Evaluasi Layanan Terintegrasi pada MPP Alaya Sewagati Kota Tegal, di Lantai III MPP Alaya Sewagati Kota Tegal, Rabu (9/10/2024). Dalam acara tersebut, DPMPTSP mengundang seluruh stakeholder dari MPP Alaya Sewagati, Kota Tegal.

 

Kegiatan Coffee Morning dan Evaluasi Layanan MPP merupakan kegiatan kedua sebagai evaluasi atas pelaksanaan Coffee Morning yang pertama yang dilaksanakan pertengahan April dan Mei tahun 2024 lalu.

 

Sartono menjelaskan bahwa setelah berjalannya waktu, sesuai ketentuan pihaknya harus memberikan pelaporan terhadap aktivitas MPP ini ke Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara RI secara elektronik. Sehingga harapannya setelah satu tahun kita melaksanakan MPP, selanjutnya nanti akan dilakukan penilaian secara resmi, sehingga akan muncul nanti hasil penilaian MPP dengan kategori, mulai dari kategori prima, sangat baik, baik atau cukup. “Kita inginnya masuk dalam kategori yang prima atau minimal sangat baik, sehingga coffee morning ini diselenggarakan dalam rangka itu,” papar Sartono.

 

Dari hasil evaluasi tersebut, pihaknya akan menjadikan MPP Alaya Sewagati Kota Tegal sebagai rumah besar pelayanan yang di dalamnya sesuai dengan Peraturan Presiden tentang Penyelenggaraan Mal Pelayanan Publik yang terdiri dari empat hal yakni Layanan Langsung, Layanan Mandiri, Layanan Digital dan Layanan Bergerak.

 

Sartono berharap, mudah-mudahan nanti dari OPD yang lain bisa bersinergi, sehingga nanti rumah besarnya adalah MPP Kota Tegal yang ter-breakdown ke beberapa layanan publik, dan kewajiban dari masing-masing untuk meningkatkan layanan tetapi data-datanya akan tersentral di MPP Alaya Sewagati.

“Sehingga nantinya akan tercatat seberapa besar layanan publik yang sudah dilakukan oleh seluruh instansi yang ada di Kota Tegal kepada masyarakat Kota Tegal. Harapan kami, coffee morning ini semakin memberikan penguatan kepada seluruh instansi terkait dengan komitmen awal untuk menyelenggarakan MPP di Kota Tegal,” kata Kepala DPMPTSP Kota Tegal..

 

Sekretaris Daerah Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono menyampaikan bahwa MPP merupakan pelayanan untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat. Terkait dengan layanan digital yang sudah dimiliki oleh Instansi-intansi terkait, Ia berharap ada koordinasi antar instansi agar penyatuan layanan yang sama bisa dijadikan satu rumah besar, untuk lebih memudahkan masyarakat dalam melakukan pengurusan.

 

Pj. Wali Kota Tegal, Dadang Somantri, dalam acara tersebut menyampaikan dari hasil evaluasi yang ada beberapa hal yang perlu di perbaiki. Dadang menyampaikan beberapa poin yang perlu dilengkapi diantaranya adalah faktor keamanan, termasuk personel keamanan masih belum sempurna. Selain itu, Ia juga menyoroti bagaimana penanganan jika terjadi kedaruratan di dalam MPP, bagaimana SOP kedaruratan di seluruh gedung, termasuk peralatan yang ada, bagaimana seharusnya bertindak jika terjadi kedaruratan. Menurutnya, ini perlu dibuatkan SOP dan diinformasikan kepada pengunjung Gedung MPP .

 

Dalam kesempatan tersebut, Dadang menyampaikan bahwa layanan bergerak yang dimiliki oleh beberapa instansi diharapakan berkoordinasi untuk menjadi satu layanan dalam tag line MPP Bergerak Kota Tegal.

 

Dadang mencontohkan penggabungan pelayanan pajak kendaraan dan perpanjangan SIM, dan layanan Disdukcapil, tinggal diinformasikan kepada masyarakat, MPP bergerak ini jadwal akan kemana, sehingga masyarakat bisa mengetahui dan memanfaatkan MPP bergerak tersebut.

 

Terakhir, Pj. Wali Kota Tegal berpesan agar sikap dan etika serta keramahan ketika menerima masyarakat yang akan datang di MPP terus dijaga, termasuk memberikan informasi yang jelas kepada masyarakat.

Daryani