Lampung Selatan-Kompas86.ID
Pekerjaan proyek peningkatan jalan Lapis tipis aspal pasir (Latasir) Menjadi Sorotan Warga setempat dan warga yang melintas Berlokasi Di dusun Tepus Wiasri Gg. Boiman -Sumali Desa Bumi Asri Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan Yang Bersumber Dari Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2024 Diduga Asal – asalan karena tidak transparan dan tidak sesuai spesifikasi seperti proyek siluman.
Pasalnya, proyek peningkatan Latasir tersebut baru selesai, namun tanpa papan nama proyek. Hal inilah yang menjadi sorotan bagi warga bahwa pekerjaan peningkatan Latasir ini diduga sebagai proyek Siluman.
Pemasangan plang/papan nama proyek merupakan implementasi azas transparansi sehingga seluruh lapisan masyarakat, baik Media Massa, LSM dapat ikut serta dalam proses pengawasan proyek-proyek Pemerintah tersebut.
Sesuai dengan UU Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Nomor 14 Tahun 2008 dan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 serta Nomor 70 Tahun 2012, dimana mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai oleh negara wajib memasang papan nama proyek. Baik memuat jenis kegiatan, lokasi proyek, Nomor Kontrak, waktu pelaksanaan proyek dan nilai kontrak serta jangka waktu lama pekerjaan.
Boiman selaku Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Bumi Asri Saat Disambangi Dikediaman nya Oleh Awak Media mengatakan, “Bahwa Papan Proyek Memang kami Copot Dan Saya Simpan Dirumah mas, karena Rekan – Rekan pekerja yang nyuruh nyopot takut rusak,”ujar Boiman.
Salah satu warga yang kebetulan melintas juga mengatakan kepada Awak media “mohon dilaporkan bang kepada pihak-pihak terkait tentang proyek ini, karena tidaklah bagus dan kwalitasnya juga diragukan.”kata warga
Sementara Pihak Kecamatan Melalui Kapala Seksi Perekonomian Dan Pembangunan (Ekobang) Muslim Idrus , mewakili Camat Palas, saat di konfirmasi Membenarkan bahwasanya pembangunan proyek Latasir Di Bumi Asri tidaklah Bagus Dan rawan longsor Di sisi kanan Dan Kiri badan Jalannya.
“Pembangunan latasir Di Desa Bumi Asri tersebut kurang lah bagus dan adanya ketidak sesuaian dalam ketebalan aspal yang ada, dimana aspal menempel pada badan jalan sangatlah tipis, sehingga akan mudah terkelupas dan rontok karna berongga kurang padat juga banyak pecah karena kebanyakan abu batu sedangkan scriningnya sangat minim.”
Lanjut Muslim Idrus , untuk ketebalan latasir hanya Tipis , jalan bergelombang akan menimbulkan genangan air dikala hujan, Jalan dipastikan tidak akan bertahan lama akibat genangan air hujan dan rawan longsor ,” Ungkap Muslim Idrus.
Kepala Desa Bumi Asri Marsono, saat di konfirmasi melalui Pesan Singkat WhatsApp Tidak Di buka dan tidak ada Tanggapan terkait proyek Jalan Latasir tersebut.
Selang sehari Pada Selasa , (17/9/24) Kepala Desa Bumi Asri Marsono , Setelah Ada Acara Rapat Di Aula kantor kecamatan Palas, kades Baru bisa Di konfirmasi Terkait kualitas bangunan proyek Latasir yang diduga menyimpang , Dan Marsono Kepala Desa Bumi Asri tidak memberi keterangan banyak. Hanya saja, pihaknya menyerahkan sepenuhnya ke TPK. ”Kalau itu sudah kewenangannya TPK,”
(Kim/tim)
