Diduga Sekretaris Desa Nangalili Selewengkan Dana Anggur Merah

Bagikan artikel ini

Foto ilustrasi (kompas86.id)

 

Labuan Bajo,NTT– Warga Desa Nangalili, Kecamatan Lembor Selatan, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) menyesalkan sikap dari DzulfiQkarno Rehan yang merupakan sekretaris desa Nangalili, prihal dalam pengelolaan dana Anggur Merah mandiri sejak tahun 2015-2016 hingga tahun 2023.

Pasalnya, dana sebesar Rp 250 juta yang bersumber dari program unggulan Gubernur NTT Frans Lebu Raya itu diduga diselewengkan oleh oknum Sekertaris desa Nangalili.

Diketahui, dana yang dikucurkan sejak tahun 2015 lalu yang kemudian selanjutnya digulirkan ke kelompok desa Nangalili, namun kenyataannya, pengelolaan dana Anggur Merah itu justru dimanfaatkan oleh segelintir orang yang tidak bertanggung jawab.

Kekesalan tersebut disampaikan oleh perwakilan warga desa Nangalili berinisial I dan S

Saat ditemui Kompas86.com di kediamannya, Sabtu (1/04/2023) I dikeluhkan dengan penggunaan dana Anggur Merah di desanya sebesar Rp 250 juta.

“Selamat siang pak, mohon ditelusuri penggunaan dana Anggur Merah di desa kami pak, soalnya sudah sejak lama penggunaan dana itu tidak diketahui oleh masyarakat,” unkapnya.

Hal senada dikatakan S warga desa Nangalili saat ditemui kompas86.com dikediamannya, Sabtu (1/04/2023) siang.

“Kami sangat kecewa dengan adanya bantuan dan Anggur Merah itu pak, karena bantuan tersebut bukannya diperuntukkan kesejahteraan masyarakat desa Nangalili tapi justru dimanfaatkan orang-orang tertentu,” keluhnya.

S berharap melalui media ini, tolong sebarkan dan sampaikan ke Aparat Penegak Hukum, dalam hal ini, Polres Manggarai Barat dan Kejaksaan Negeri Manggarai Barat.

Tak hanya keluhan warga, Anggota BPD pun dikeluhkan dengan pengelolaan dana Anggur merah yang diketuai oleh DzulfiQkarno Rehan

“Saya sebagai anggota BPD Desa Nangalili sangat kecewa dengan ketua kelompok yang menangani dana Anggur merah, sebab dalam rapat Musyawarah tingkat desa pada bulan Februari 2023, kami mempertanyakan dana Anggur merah tersebut kepada Sekretaris DzulfiQkarno Rehan, yang merupakan ketua kelompok Anggur Merah, tapi jawabannya, dana anggur merah itu sudah tidak ada lagi,” ujar Damas Anggota BPD.

Informasi yang dihimpun media ini, diketahui sekretaris Desa Nangalili atas nama DzulfiQkarno Rehan sudah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai sekretaris desa Nangalili pertanggal 21 Maret 2023.

Hingga berita ini dipubliskan, media ini sudah berupaya menghubungi Ketua kelompok Anggur Merah yakni, DzulfiQkarno Rehan untuk dimintai tanggapannya baik melalui via telepon, dan via pesan WhatsApp, namun tidak pernah di gubris.

Kontributor: (*Deni*)