Mamuju.kompas86.id – Biro Pengadaan Barang Dan Jasa (Barjas) Perovinsi Sulawesi Barat (Sulbar) sehubungan Proses lelang Peroyek Strategis Disdikbud yang di anggarkan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2023 Menuai sorotan pablik.
Pasalnya, diduga panitia pokja ULP Sulbar menangkan beberapa perusahaan yang di mana pihak disdikbud sulbar sudah melakukan bleklis kepada perusahaan tersebut.
“banya sekali ini hasil lelang tidak mengacu pada aturan ada 7 penyedia yang diduga masuk di sulbar yang melebihi syarat SKP sesuai SE Men PUPR No 8 thn 2021”, bebernya.
Lebihlanjut. Disini lah banyak kejanggalan dan tandatanya di ULP dalam hal ini panitia pokja yang tidak peropesional dalam bekerja.
“Berselam beberapa hari adanya dugaan fee 5% di panitia pokja ULP yg diduga di lakukan pokja, di tambah lagi pokja menangkan perusahaan sudah di bleklis diknas sulbar, jangan di biarkan ini harus di tindak lanjuti”, tegasnya.
Dalam hal ini, kami meminta kepada Aparat Penegak Hukum (APH) dalam hal ini Kejaksaa Tinggi dan Polda Sulbar agar segerah menindak lanjuti dugaan tesebut, untuk meminta data perusahaan yang di belklis oleh Disdikbud Sulbar.
Berbeda, Dalam hal ini kepala Disdikbud Sulbar Mihtar melalui kepala bidang SMA dindikbud Sulbar Muhammad Faezal membenarkan hal tersebut. Betul ada beberapa perusahaan yang bermasalah di tahun-tahun sebelumnya yang sudah di beleklis di Disdikbud sulbar.
Diknas sudah menyurat kepada ULP sulbar Terkait perusaahaan yang di beleklis Oleh Diknas, lanjutnya.
“Iya adinda betul sudah dilayangkan surat ke ulp terkait itu. Ini mi yang saat ini ribut karna perusaah yang sudah di belklis kenapa di menangkan ULP sulbar”, tutur Kabid SMA melalui telepon whatsaPpnya, senin (17/07/23).
Lebihlanjut, jadi diknas akan melakukan keroscek kembali beberapa perusahaan yang di beleklis yang diduga di menangkan Panitia Pokja ULP sulbar.
Adapun beberapa perusahaan yang dimaksut salah satunya yakni Cv. AUFA KARYA 88 DAN Cv. PUTRA MALAUWWA, pungkasnya.
Media ini berusahaan untuk konfirmasi kepad Kepala ULP sulbar Arianto bungkam, tak kunjung memberikan kelaripikasi dari beberapa persolan yang terjadi di ULP sulbar saat ini.
(Kompas86.id/wahid)
