Cirebon Jabar-Kompas86.ID
Telah terjadi tindak kekerasan yang dilakukan tamu hotel TALITAKUM pada pukul 02.00 dinihari diketahui pada selasa (10/9) korban seorang wanita muda , entah permalahannya apa, tiba tiba korban dikamar 207 tersebut yang datang bersama seorang pria ditemukan sudah tak berdaya dan ngorok serta berlumuran darah, menurut keterangan pegawai Hotel tersebut yang curiga ketika lelaki yang bersama Wanita itu masuk check in pagi , sekitaran jam 02.00 malam itu keluar meninggalkan hotel sendiri pergi entah kemana tidak lagi bersama wanita muda itu , mereka di kamar 207, saat kami menuju kamarnya pun dikonci dari luar , ketika yang pertama saksikan lihat ini jelaskan pada wartawan , yang pertama melihatnya ( 2 orang pekerja dan pegawai hotelnya ) yang lagi shifft malam , ketika pintu di buka si wanita muda ini ngorok di ranjang , sekitar wajahnya tertutup darah yang keluar mengalir, bercak darah di kasur banyak , juga ada di tembok kamar tersebut , karena panik pegawai hotel minta bantuan tuk membawa korban malam itu juga takut apa apa , langsung di bawa ke RS , korban segera di bawa ke RS PELABUHAN Cirebon untuk mendapatkan penanganan perawatan serius dari pihak RS. Saat check in wanita muda ini tak membawa KTP atau identitas, sehingga saat tiba di RS , Sulit mendata korban . Dan tidak langsung ditangani , menunggu pihak keluarganya datang . Mengingat luka korban sekitar wajah , mata bengkak sebelah kiri , hidung dan mulut mengeluarkan darah. Cukup serius . DI Duga di aniaya lelaki yang saat itu lagi bersamanya.
Wartawan yang dapat informasi ini segera datangi hotel TALITAKUM pagi hari selasa nya , Hotel TALITAKUM , berada di Jalan Raya Samadikun No.96. Kebonbaru Kecamatan Kejaksaan kota Cirebon. Tuk cari keterangan lebih lanjut.
Wartawan datang bertiga dari media KOMPAS86.ID , SIDIK KRIMINAL , dan LINTAS PASUNDAN Tuk meminta keterangan dari pihak hotel , tentang kejadian tersebut, apa dan bagaimananya . Menurut pihak hotel dari Karyawan hotel setelah di tanyakan , pada salah satu pegawai hotel yang prianya saat ditemui dirinya tak paham permasalahannya itu dan Tak bisa beri keterangan . Coba Bisa langsung tanyakan saja pada bosnya atasan nya saya , kalau saya hanya pegawai biasanya pa. Tidak tahu apa apa.
Wartawan pun diminta menunggu karena pemilik hotel atau atasan pimpinan Hotel TALITAKUM belum datang . Tapi sudah saya beri tahukan pada Pa Randi , manager hotel TALITAKUM , ada yang ingin bertemu Pa Randi.
Tak lama manager hotel itu datang dan menemui 3 wartawan sempat bincang lama , dan membenarkan adanya kejadian tersebut , saat itu kata Randi sang manager hotel ini , dirinya di kabari jelang pukul 03 subuh , ada kejadian di hotel pa. Diberitahu pegawai hotelnya. Dirinya bergegas menuju hotel dari rumahnya di Majasem , namun sampai jalan perjuangan rantai motor Satria FU putus , otomatis motor tak bisa jalan , akhirnya diputuskan Pa Randi tak jadi ke hotel. Kembali ke rumah . Baru paginya saja jelang siang ke hotel. ” dijelaskan Randi. Jadi demikian pa Kronologis dari awal tidak tahu permasalahannya apa itu, namun pa Randi sang manager hotel ini menepis dugaan hotelnya jadi tempat open booking ( pertemuan ) transaksi jadi tempat mesum , ketika di tanya oleh seorang wartawan yang mengkonfirmasikan , karena sejak tadi ketika lagi ngobrol nih banyak yang berkunjung , keluar masuk anak anak muda tanggung , langsung di tepis Randi , bahwa siapa saja yang datang ke Hotel TALITAKUM bebas datang , dan hotel ini bukan tempat mesum tak ada larangan pembatasan usia atau pengetatan , 24 jam hotel buka. Sampai terjadi insiden seperti ini. Randi pun kooperatif berjanji akan menginfokan kirim hasil rekaman CCTV di hotelnya , saat jelang kejadian itu. Dan siapa darimana mereka dirinya tak tahu, cuma mereka datang ke hotel ini. Di akhir penjelasannya pa Randi pada wartawan . ( Tim )