Cimahi | Kompas86.id, – Pegawai Sekretariat DPRD Kota Cimahi merasa kaget! Pasalnya pelaksanaan tes urine oleh BNN Kota Cimahi dilakukan tanpa ada pemberitahuan.
Saat menjalani mereka langsung dites urine setelah adanya pembinaan pegawai yang dilakukan BKPSDMD Kota Cimahi yang digelar di Kantor DPRD Kota Cimahi tersebut Jalan Djulaeha Karmita, Rabu (23/11/2022).
Saat berkumpul di area Pendopo DPRD, pelaksanaan tes urine yang digelar oleh BNN diawali dengan pembinaan kepegawaian dengan dilakukan petugas Satpol PP Kota Cimahi guna penjagaan.
Banyak dari pegawai yang terlihat bingung saat dikumpulkan, karena langsung diminta untuk melakukan tes urine dengan melakukan pendaftaran.
“Iya kaget dan teman-teman lainnya juga pada kaget karena informasinya ada pembinaan pegawai, tapi ternyata ada tes urine,” ujar Staf Sekretariat DPRD Kota Cimahi, Edi Hermawan seusai tes urine, Rabu (23/11/2022).
Kendati para pegawai yakin tidak terdeteksi penggunaan narkoba, tetapi tetap saja kaget dan was-was karena ada mengkonsumsi obat khusus dengan resep dokter untuk mengobati penyakitnya.
“Kalau seperti itu kan bisa terdeteksi. Mudah-mudahan rekan-rekan di Setwan tidak ada yang positif karena narkoba harus kita perangi,” katanya.
Sekretaris DPRD Kota Cimahi, Totong Solehudin mengatakan, dirinya juga baru mengetahui ada kegiatan tes urine bagi para pegawai tersebut pada pagi hari, sehingga kegiatannya benar-benar mendadak.
“Kami terbuka untuk menjalani tes urine karena bagian dari pembinaan kepegawaian. Adapun ASN yang tidak hadir karena sedang dinas luar nantinya harus menyusul menjalani tes urin sesuai surat pemberitahuan dari BKPSDMD Kota Cimahi,” ucap Totong Solehudin.
Totong menyatakan, sebagai ASN Pemkot Kota Cimahi diharapkan para pegawai di Sekertariat DPRD Kota Cimahi bisa menjaga diri dengan berperilaku baik, terutama tidak mengkonsumsi narkoba.
“Para ASN harus bertanggungjawab bukan hanya sikap mental saja tapi juga secara lahiriah memberi teladan kepada masyarakat, salah satunya lewat tes urine. Ini juga bagian dari pembuktian bahwa ASN Kota Cimahi bebas dari narkoba,” ujarnya.
Kepala Bidang Pengadaan, Pembinaan, Pendidikan dan Pelatihan BKPSDMD Kota Cimahi Rully Sulfanorida menambahkan, hasil tes urine ini nantinya akan diolah oleh tim BNN Kota Cimahi sehingga hasilnya tidak langsung keluar.
“Hasil tes urine nanti akan diassessment oleh BNN Cimahi. Kalau ada hasil yang meragukan, nanti pegawai yang bersangkutan diminta untuk klarifikasi dan proses selanjutnya. Jadi, tidak langsung kita vonis, tapi ada pembinaan dulu,” ucap Rully. (Hr) **