Kab Buru( Maluku ) -kompad86.ID
Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Buru kembali menyalurkan Cadangan Beras Pemerintah untuk Bantuan Pangan Tahap ke – II tahun 2023. Senin ( 09 / 10 / 23 )
Pelepasan Bantuan Beras dilakukan langsung oleh Penjabat Bupati Buru Dr Djalaludin Salampessy M.,Si.,S.,Pi bersama Sekda M Ilias Hamid SH.,MH yang didampingi para Asisten , Staf Ahli dan Kepala Dinas OPD Pemda Buru.
Total penyaluran bantuan beras tahap ke – II yang didistribusikan ke 10 Kecamatan berjumlah 308.250 kg untuk 10.275 KMP.
Hasan Rehalat Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Buru menjelaskan dalam laporannya bahwa , Bantuan Pangan Beras ini merupakan tahap kedua , setelah sebelumnya telah dilakukan tahap pertama pada bulan april , maret dan mei.
Sementara untuk tahap kedua ini dilaksanakan untuk bulan september , oktober dan november.
Rehalat melanjutkan , pada tahap kedua ini beras yang disalurkan sebanyak 308 ton , 250 kg yang diperuntukan kepada 10.275 KPM yang tersebar di 10 Kecamatan .
” Pelepasan hari ini , akan disalurkan langsung keseluruh KPM yang telah terdaftar sebagai penerima , ” jelas Rehalat.
Dijelaskan oleh Rehalat , bantuan pangan ini diberikan oleh Badan Pangan Nasional dan diserahkan kepada Bulog untuk menyiapkan berasnya kemudian PT Pos Indonesia sebagai transporternya.
” Kita berkewajiban mengevaluasi pelaksanaan hingga sampai ke tiap PKM yang ada didesa , ” ungkap Rehalat.
Bantuan cadangan beras yang disalurkan merupakan bagian daripada dukungan terhadap konsumsi masyarakat , dimana sesuai petunjuk dan arahan dari Menteri Dalam Negeri , hal ini disampaikan oleh Bupati dikesempatan memberikan sambutannya pada acara pelepasan bantuan tersebut.
” Ketika beras mahal maka masyarakat dapat memanfaatkan pangan lokal , ” kata Bupati.
Bupati menuturkan , pelepasan bantuan beras pemerintah bukan berarti tidak menkonsumsi pangan lokal , masyarakat harus tetap didorong untuk menkonsumsi pangan lokal.
” Kita di Kabupaten Buru memiliki sumber pangan yang berfariasi , bukan hanya umbi-umbian , tapi ada pangan-pangan lokal lain yang merupakan bagian dari tradisi pertanian kita seperti hotong dan lain-lain , ” ujarnya.
Selanjutnya Bupati menyampaikan , kita butuh satu informasi yang akurat terkait penyalurannya maka hari ini dilibatkan para Camat sampai kepala desa untuk melakukan evaluasi-evaluasi penyaluran sehingga dapat tepat sasaran.
Diingatkan oleh Bupati , agar masyarakat tetap dapat memperhatikan berbagai kebutuhan – kebutuhan dalam rangka menkomsumsi pangan lokal.
” Kita semua dalam menkonsumsi pangan lokal atau beras harus diimbangi dengan sayur mayur yang mengandung vitamin dan buah-buahan , Ini juga dapat mempercepat penurunan stunting , ” tegasnya.
Bagaimanapun Pangan lokal atau umbi-umbian merupakan bagian yang mendorong percepatan penurunan stunting dan memperbaiki gizi masyarakat sehingga upaya-upaya kebutuhan gizi terpenuhi karenanya sangat diharapkan partisipasi masyarakat secara baik untuk bisa memberikan kepastian penyaluran beras pemerintah di tahap II ini , pungkasnya.
Bung Forbes
( Bag. Prokopim Setda Kab. Buru )