Dipertanyakan, pembuktian kualifikasi lelang puskesmas tumbang samba, senilai Rp 7,6 milyar

oleh
Bagikan artikel ini

Minggu,29/01/23,

Kalimantan Tengah//Kompas86.id

Pembuktian kualifikasi lelang proyek Peningkatan Puskesmas Tumbang Samba Kecamatan Katingan Tengah Kabupaten Katingan dengan nilai Pagu lebih Rp7,6 Miliar dipertanyakan Ketua DPW Lami

Usai panitia Pokja satu melaksanakan pembuktian kualifikasi saat ditemui untuk di konfirmasi berita, pihak panitia tidak bersedia membuka berkas salah satu perusahaan yang telah dilakukan pemeriksaan, apakah lengkap ataupun sebaliknya.

Pihak panitia Pokja satu mengatakan, tahapan lelang belum selesai dan terkait dokumen lelang bersifat rahasia.

“Kita terikat kode etik belum bisa kita sampaikan dan ini masih dalam proses evaluasi,” kata Ketua Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Katingan, Yeri, Kamis, 26 Januari 2023.

Salah satu Ketua DPW Lembaga Aspirasi Masyarakat Indonesia (LAMI) Kalteng, Marliansyah berharap, dalam proses pembuktian dokumen lelang adanya transparasi atau keterbukaan.

“Jika berkasnya tidak ada masalah, untuk apa kita takut membuka depan publik. Namun sebaliknya, jika panitia tidak berani membuka berkas dokumen pembuktian kualifikasi lelang, artinya berkas tersebut diduga kuat masih banyak kekurangan,” ucap Marliansyah.

Dia menambahkan

dalam pembuktian kualifikasi lelang pada paket pekerjaan peningkatan Puskesmas Tumbang Samba periode 2023 yang memasukan penawaran ada 2 perusahaan yakni CV. Andhika Kencana dan CV. Farisko Jaya.

Marliansyah membeberkan, dua perusahaan yang memasukan penawaran tersebut, salah satunya diduga kuat ada berkas tidak terupload di dalam dokumen penawaran kualifikasi pada jadwal proses lelang pembuktian berkas perusahaan tersebut.

“Kami berharap kepada aparat penegak hukum agar melakukan pemeriksaan terhadap proses lelang pekerjaan peningkatan Puskesmas Tumbang Samba,”tutupnya

Dilangsir dari media borneonews.co.id.(Tim Kalteng)