Diskominfo Jepara Arif Darmawan: Gerakan Santri Menulis diharapkan Mampu Menangkal Berita Hoaks
Jepara Jateng-kompas86.id
Gerakan santri menulis yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Ummul Quro Pecangaan diharapkan mampu menangkal berita hoaks, hal itu disampaikan Kepala Diskominfo Jepara Arif Darmawan saat mewakili Pj. Bupati Jepara Edy Supriyanta, Kamis (30/3/2023).
Hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Pimpinan Redaktur Suara Merdeka Rukardi Ahmadi, Sekretaris Redaksi Setiawan Hendra Kelana, Koordinator Santri Menulis Suara Merdeka Agus Fahtudin, Pengasuh Pondok Pesantren Ummul Quro Aini Mahmudah, serta Forkopincam.
Pada kesempatan itu Arif Darmawan menyampaikan, gerakan santri menulis diharapkan mampu menjadi salah satu sarana untuk mencegah penyebaran berita-berita yang tidak jelas kebenarannya atau hoaks.
“Santri diharap bisa paham tentang berita benar atau hoaks dan bisa membedakan,” kata Arif Darmawan.
Kegiatan menulis sangat penting di era perkembangan teknologi dengan platform media sosial (Medsos), banyak sekali informasi belum memenuhi kaidah berita namun sudah masuk ke medsos.
Ia menambahakan, dikalangan santri kita mempunyai figur yang inspiratif, seperti Abdul Rahman Wahid (Gus Dur) tulisan beliau sangat hebat dan banyak memberi inspirasi yang bisa kita teladani.
“Maka kegiatan menulis sangat penting kita miliki,” tambahnya.
Arif Darmawan berharap, dengan kegiatan ini bisa menginspirasi dan menghasilkan santri yang mempunyai cikal bakal menjadi penulis yang baik, dan nantinya bisa ikut aktif digerakan literasi media untuk ikut menangkal berita hoaks.
Sementara itu Agus Fahrudin menambakan, gerakan santri menulis nantinya akan diajarkan bagaimana memanfaat media membuat konten YouTube, tik tok. Memanfaatkan media sosial untuk lebih bermanfaat.
“Semoga dengan acara ini dapat memberikan manfaat bagi santri yang nantinya diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat banyak dalam menangkal berita hoaks,” kata Agus.
(Rud)