Tasikmalaya Jabar-Kompas86.ID
Bulan Ramadhan tidak hanya menjadi momentum panen pahala bagi umat Islam, namun juga menjadi waktu yang tepat untuk melatih diri menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya. Pada bulan mulia ini, umat Islam dilatih untuk bersabar, tidak hanya bersabar menahan lapar dan dahaga, namun juga harus berusaha mengendalikan diri dari perilaku negatif. Makna Ramadhan jika dijelajahi lebih dalam tidak hanya menahan diri dari sesuatu yang membatalkan puasa, seperti makan, minum dan jimak, namun juga menahan anggota badan untuk tidak melakukan hal-hal yang bisa merusak pahala puasa, seperti membicarakan orang lain, berbohong,
mengadu-domba dan yang lainnya.
Panitia Dompet Dhuafa membagikan Nasi Dus pada saat saur, dilaksanakan pada tanggal 24, pukul 15.00 WIB. Sebagai koordinator kegiatan Ust. Yanyan Rus’an Hanafi.
Pembagian Nasi Dus tersebut mengambil tempat di Rumah Sakit Prasetya Bunda di Jalan Ir. H. Juanda No. 1 Simpang Jati Kota Tasikmalaya.
Koordinator Kegiatan Ust. Yanyan Rus’an Hanafi, menyampaikan sinergitas yang harus berkelanjutan karena pasien merasa diperhatikan, semoga Kerjasama dengan berbagai pihak bisa terbangun, kegiatan tersebut dibantu dengan beberapa relawan. Program selanjutnya ada juga ketupat lebaran, dan Iftor untuk berbuka puasa yang nanti jadwalnya akan diberitahukan apabila sudah dekat. Ujar Ust. Yanyan Rus’an Hanafi.
Keinginan untuk berbagi dri seluruh umat islam nampak terasa, ini merupakan indikasi bahwa mereka termotivasi untuk meraih yang terbaik di bulan Romadhon, juga merekan memiliki pemahaman kuat untuk mutabaah kepada rasulullah SAW baik secara personal ataupun berjamaah.
RSU Prasetya Bunda bersama LPM Dompet Dhuafa mengadakan program berbabgi sahur, dengan Tajuk SAHUR ON HOSPITAL Diselenggakan pada hari ahad tanggal 24 Maret 2024 bertepatan dengan 12 Romadhon 2024
Program diselenggarakan sebagai bentuk kepedulian kepada para pasien serta keluarga para pasien yang menunggu di RS.
Ketika dikonfirmasi dari pihak RSU Prasetya Bunda, Alhamdulillah kami mendukung program ini InsyaaAlloh berdampak yang sangat baik, walau pun yang diberikan tidak wah… tidak namun perhatian yang diberikan merupakan support yang sangat penting bagi pasien.” Kata Pa Ruhimat yang ikut langsung bersama para relawan.
Adapun dari para relawan didapat keterangan bahwa hal ini dilakukan karena Romadhon adalah bulan keberkahan sehingga menjadi stimulan untuk mendorong umat islam dari berbagai pihak berbuat kebaikan.
Hal ini sebagaimana diungkapkan Ustadz Yayan Hanafi dari Dompet Dhuafa, “Romadhan bulan keberkahan dan bulan kedermawan, maka kami yaqin sekali perhatian kami bagi yang sedang mendapat ujian sakit adalah Istimewa bagi pasien dan keluarganya, akan menjadi bagian sugesti mempercepat kesembuhan.” “InsyaaAlloh juga mengundang rohmat Alloh karena kegiatan ini sejalan dengan anjuran Rasulloh SAW…, kita mencoba melanjukan ajgir pekan depan” Sambungnya melanjutkan Sambil menyitir satu satu hadits :
Dari Zaid bin Khalid Al-Juhani radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ غَيْرَ أَنَّهُ لاَ يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ شَيْئًا
_“Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.”_ (HR. Tirmidzi no. 807, Ibnu Majah no. 1746, dan Ahmad 5: 192, )
Apa yang dilakukan RSU dan relawan merupakan kegiatan baik, harapan hal yang positif semakin marak dan terbiasa. (MK/ KYH)
Pimpinan Yayasan Bina Karya Negeri Mumuh Kostaman, S.Kom menuturkan bahwa kegiatan yang digagas oleh Ust. Yanyan Rus’an Hanafi sangat baik untuk dicontoh karena melatih diri kita agar membiasakan untuk bisa berbagi sesama umat muslim, mengapresiasi bahwa kegiatan tersebut sangat Mulya karena dalam momentum tersebut kadang kala yang di Rumah sakit merasa terbantu karena sudah ada yang menyiapkan makanan untuk sahur. Pungkas Mumuh Kostaman.