Jepara Jateng-kompaa86.id
Sebuah kontroversi terjadi di tengah-tengah audensi Kawali terkait masalah tambak udang di Kabupaten Jepara pada hari Rabu(3/5/2023).
Berdasarkan penelusuran KOMPAS86.COM di Gedung DPRD Jepara, bahwa Beberapa masyarakat Karimunjawa mereka tidak diizinkan masuk ke ruangan audensi, sementara beberapa orang lain yang tidak berasal dari wilayah tersebut diizinkan masuk.
Hal ini mengundang reaksi keras dari masyarakat Karimunjawa yang hadir di gedung DPRD Jepara mereka menganggap tindakan tersebut sebagai bentuk diskriminasi dan tebang pilih. Mereka menuding bahwa anggota DPRD dan petugas keamanan yang bertanggung jawab atas acara tersebut telah melakukan tindakan diskriminatif dengan tidak mengizinkan warga Karimun Jawa untuk mengikuti audensi. Padahal saat Masyarakat yang Pro tambak melakukan audiensi, mereka tidak membatasi siapapun yang masuk dalam audiensi
Salah satu warga Karimun Jawa yang berusaha masuk ke dalam ruangan audensi mengatakan bahwa dirinya dihadang oleh petugas dan tidak di ijinkan untuk masuk keruang audiensi.
Namun, beberapa orang yang tidak berasal dari wilayah Karimunjawa tersebut diizinkan masuk tanpa harus menunjukkan identitas apapun.
Kejadian ini mengundang reaksi keras dari maayarakat Karimunjawa yang Pro tambak, mereka mengecam tindakan diskriminatif tersebut.
Sementara itu, pihak keamanan dan panitia audensi menegaskan bahwa mereka tidak memiliki niat untuk melakukan diskriminasi terhadap masyarakat Karimunjawa. Mereka mengatakan bahwa kebijakan pembatasan jumlah peserta audensi diambil untuk menjaga kenyamanan dan keamanan seluruh peserta dan bukan untuk melakukan diskriminasi.
Masyarakat Karimun Jawa menuntut agar pihak keamanan dan panitia audensi lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan dan tidak menimbulkan kesan tebang pilih dan diskriminatif di antara warga masyarakat. Mereka berharap agar pihak yang bertanggung jawab atas acara tersebut dapat memberikan penjelasan yang jelas dan transparan mengenai kebijakan mereka terkait audensi Kawali terkait masalah tambak udang tersebut.
(Rud)