Poto Barisan Republik saat koordinasi program pemberdayaa ekonomi
KBB|KOMPAS86.ID, -Sebagai salah satu organisasi kemasyarakatan (ormas) yang berkonsentrasi pada pemberdayaan ekonomi masyarakat, Barisan Republik terus melakukan gerakan ke setiap provinsi di Indonesia. Setelah terbentuk DPW Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Aceh, beberapa waktu yang lalu DPP Barisan Republik pun melantik kepengurusan DPW, DPD dan DPC di Provinsi Sulawesi Selatan.
“Hal ini kami lakukan sebagai wujud program kerja Barisan Republik untuk ikut mensejahterakan rakyat Indonesia, dengan program pemberdayaan ekonomi masyarakat. Mereka yang bergerak di bidang pertanian, perkebunan, peternakan, perdagangan/industri, dan UMKM kami akan bantu permodalan serta pemasarannya.” Ungkap Febryan Aditya sebagai Ketua Umum DPP BR.
Untuk DPW Jawa Barat, tahapan proses yang sudah dilalui hampir seratus persen sesuai arahan dan aturan DPP. Termasuk pada hari ini (Selasa, 08/08/2023), di mana telah dibentuk Badan Pengelolaan Hasil Usaha (BPHU) Jabar.
“BPHU ini memiliki tugas dan fungsi untuk mendistribusikan permodalan, mendampingi proses produksi serta memasarkan produk unggulan hasil para anggota. Alhamdulillah, kami memiliki anggota hampir 2000 orang yang sementara ini tersebar di 6 kabupaten/kota dan 30 kecamatan.” Tegas Daswan Muda, KETUA DPW BR Jawa Barat.
“Dengan terbentuknya pengurus BPHU yang sekarang, DPW BR Jawa Barat optimis dalam tiga tahun ke depan akan terdapat banyak wirausahawan baru yang akan turut membantu meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya di Jawa Barat. Berbagai produk olahan, hasil bumi dan kerajinan akan menjadi sumber penghasilan bagi masyarakat.” Tambahnya.
“Harapan kami, semoga dengan segera terjadinya pencairan modal usaha dari Widya Citra Nusantara (WCN) Foundation yang kemudian dibina oleh BPHU Jabar, kami akan membantu pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Apalagi program kerja BR ini sangat jelas, sebagaimana slogannya Dari Rakyat, Oleh Rakyat, dan Untuk Rakyat akan mampu menjadikan masyarakat terangkat taraf hidupnya.” Pungkas Daswan.
