Ponorogo Jatim-Kompas86.ID
Komandan Komando Distrik (Dandim) 0802/Ponorogo selalu diisi prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) pilihan. Letkol Inf Hirta Juni Ardiansyah, misalnya, yang menjabat Dandim Ponorogo (Agustus 2022-Februari 2024) adalah mantan anggota Pasukan Perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Lebanon, pada 2019. Hirta juga memiliki pengalaman tempur meredam pergerakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua (2004-2013).
Alumnus Akademi Militer (Akmil) 2004 itu menyerahkan tongkat komando kepada Letkol Inf Dwi Soerjono yang jejak karir militernya tidak kalah mentereng. Dwi dikenal sebagai prajurit yang getol melakukan pengejaran terhadap KKB tatkala bertugas di Papua, enam tahun lalu. Aksi heroiknya yang sempat viral ketika memimpin patroli di Distrik Yambi, Puncak Jaya, mendapat serangan hebat dari KKB pimpinan Lekagak Talenggeng. Dwi bersama pasukannya tetap mam[pu memberikan perlawaan sepadan kendati musuh menyerang dari ketinggian.
Pemkab Ponorogo menggelar acara pisah sambut Letkol Inf Hirta Juni Ardiansyah kepada Letkol Inf Dwi Soerjono di Pendopo Agung, Kamis (23/2/2024) malam. Prosesi serah terima jabatan (sertijab) sudah dilakukan sebelumnya di Makorem 081/Dirotsaha Jaya Madiun. Hirta mengaku berkesan ketika berdinas di Ponorogo selama 18 bulan. ‘’Kerja sama terjalin baik antara TNI dengan masyarakat, jajaran kepolisian, dan Pemkab Ponorogo,’’ kata Hirta yang mengemban jabatan baru sebagai Pabandya-1/ Renproggar Spaban I / Ren Sopsad Kodam V/Brawijaya.
Dwi Soerjono berharap juga mendapat respon dan dukungan seperti pejabat pendahulunya. Dia akan melanjutkan program-program yang selama ini sudah berjalan dengan apik. Apalagi, rekam jejak Dwi dan Hirta tidak jauh berbeda karena sama-sama pernah bertempur di ganasnya alam Papua. ‘’Akan saya teruskan dengan menjalin sinergi bersama stakeholder dan masyarakat untuk membangun Ponorogo Hebat,’’ ungkapnya. (Yuli)