Kota Tegal Jateng-Kompas86.ID
Polres Tegal Kota melaksanakan kegiatan tabur benih ikan di Polder Bayeman, Kelurahan Kaligangsa, Kecamatan Margadana, Kota Tegal pada Rabu (26/6/2024).
Kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk mendukung ketahanan pangan di lingkungan tersebut. Sekaligus dalam rangkaian kegiatan peringatan ke-78 Hari Bhayangkara tahun 2024.
Kapolres Tegal Kota AKBP Rully Thomas mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian dalam memperingati Hari Bhayangkara ke 78 tahun 2024. Selain itu juga untuk menjaga kelestarian sumber daya ikan di Polder Bayeman.
“Kegiatan tabur benih ikan di Polder Bayeman ini sebagai bentuk dukungan Polres Tegal Kota pada program ketahanan pangan. Sekaligus momen dalam menyambut HUT Bhayangkara ke-78 tahun 2024,” kata Kapolres.
Kapolres menambahkan, selain mendukung ketahanan pangan. Kegiatan ini juga bertujuan untuk melestarikan lingkungan dengan menambah populasi ikan yang dapat menjaga keseimbangan ekosistem.
“Sebanyak 2 ribu ekor benih ikan Nila kita lepaskan di Polder Bayeman. Hal ini sebagai langkah kongkrit Polres Tegal Kota dalam mendukung program pemerintah di bidang ketahanan pangan. Serta untuk menjaga kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat sekitar,” tutur Kapolres.
Sementara itu salah satu Tokoh Masyarakat Imam Rosyadi, S.Pd.I, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada jajaran Polres Tegal Kota. Menurutnya, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi warga sekitar Polder Bayeman.
“Dulu polisi itu identiknya ada di jalan, namun sekarang polisi sudah berbaur dengan masyarakat. Hal ini merupakan wujud kongkret bersinerginya polisi dengan masyarakat dalam bidang ketahanan pangan,” ungkapnya.
Imam Rosyadi mengatakan, walaupun mungkin hasilnya tidak bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Kaligangsa secara keseluruhan. Namun hal ini merupakan sumbangsih dan wujud nyata kepedulian Polri kepada masyarakat.
“Harapannya tidak hanya di Kaligangsa saja, namun juga terhadap wilayah yang lain. Ini merupakan suri tauladan bagi masyarakat, kalau mau membantu itu tidak harus secara langsung berwujud barang atau uang. Namun bisa berupa benih ikan atau yang lain, sehingga hasilnya bisa bermanfaat bagi masyarakat di kemudian hari,” pungkasnya.
Daryani