Gagas ‘Rumah Pemimpi’ Steve Ewon Dikunjugi Pj Bupati Bandung Barat

oleh
PJ Bupati Bandung Barat (Tengah) dan Steve Ewon (Kiri) dan Kepala Desa Jambudipa Kecamanatan Cisarua
Bagikan artikel ini
PJ Bupati Bandung Barat  Arsan Latif (Tengah) dan Steve Ewon (Kiri) dan Kepala Desa Jambudipa Kecamanatan Cisarua

 

Kompas86.id, Cisarua – Kepala Desa Kertawangi, Yanto Bin Surya menerima kunjungan langsung dari Pj. Bupati Bandung Barat, Arsan Latif di kediamannya sekaligus meresmikan Sekretariat ‘Rumah Pemimpi’, Sabtu 10 Februari 2024.

 

Kunjungan yang bersifat santai di apresiasi Yanto Bin Surya atau kerap disapa Sreve Ewon penuh keakraban. “Alhamdulillah hari ini kami kedatangan Pj Bupati Bandung Barat Bapak Arsan Latif dalam suasana santai, penuh kekeluargaan bahkan tidak sungkan menikmati sajian khas  kuliner dari Desa Kertawangi,” ujar Steve Ewon.

 

Steve Ewon mengaku senang atas kunjungan Pj Bupati Bandung Barat dan sekaligus meresmikan Sekretariat ‘Rumah Pemimpi’ dan seraya membubuhi tandatangan perdananya di ‘Rumah Pemimpi’.

 

“Sangat senang sekali, Pj Bupati Bandung Barat bisa menjadi yang perdana memasuki ‘Rumah Pemimpi’ yang digagas dalam rangka menggali ide dan gagasan bagi siapapun yang memiliki mimpi besar membangun Kabupaten Bandung Barat,” ujar Akang Ewon yang digadang-gadang akan mencalonkan diri sebagai Calon Bupati Bandung Barat ini.

 

Didapuk sebagai Host ‘Rumah Pemimpi’, Steve Ewon langsung mengajak Arsan Latif menggelar Talkshow secara live di Limawaktu Radio Streaming.

 

“Ya, usai makan siang Pj Bupati Bandung Barat melanjutkan Talkshow bersama saya yang didampingi Kepala Desa Jambudipa, Cece Suryadi yang kita bahas tentunya terkait bagaimana implementasi mimpi pemerintah Kabupaten Bandung Barat mencapai target pencapaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bandung Barat dari Rp565 miliar menjadi Rp1 triliun di tahun 2024,” jelas Steve Ewon.

 

Sementara itu, Pj Bupati Bandung Barat mengapresiasi Akang Ewon yang telah mengundang sekaligus membuat sebuah wadah untuk masyarakat yang ingin memberikan ide dan gagasan di ‘Rumah Pemimpi’.

 

“Apresiasi kepada Steve Ewon, dengan gagasannya membuat ‘Rumah Pemimpi’ sebagai wadah atau media diskusi masyarakat Kabupaten Bandung Barat. Kedepan Kita agendakan secara rutin di sini sebagai ajang diskusi serius tapi santai untuk menjaring gagasan-gagasan yang datang dari masyarakat,” ungkap Arsan Latif saat diwawancara.

 

Duduk bersama Steve Ewon mengawali podcast, Arsan Latif menyampaikan gagasannya menaikan target PAD Kabupaten Bandung Barat.

 

“Menaikan capaian target PAD tersebut ingin mempunyai keleluasaan dalam pengelolaan keuangan. Mudah-mudahan bisa mencapai target Rp1 triliun dengan berbagai program seperti optimalisasi potensi desa-desa dan pajak,” ujar Arsan Latif.

 

“Makanya kita akan bagi per wilayah kecamatan juga desa agar punya tanggung jawab pendapatan juga, kemudian penetapan target retribusi daerah hanya dua, berdasarkan potensi dan  perkembangan ekonomi. Makanya saya harus meraih potensi. Setelah ketemu potensinya, kita intensifkan pemungutan. Pemasukan pajak lainnya seperti pajak hotel, hiburan, dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) diklaim Bapenda naik hingga 100%. Yang jelas ada peningkatan target pajak diri tahun lalu,” imbuhnya.

 

Ia menambahkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat bakal menaikan nilai jual objek pajak (NJOP) atas pajak bumi dan bangunan (PBB) di beberapa wilayah dengan perputaran ekonomi yang tinggi. Arsan Latif mengatakan, penyesuaian NJOP terakhir kali dilakukan pada empat tahun lalu, yakni pada 2019.

 

Selain untuk penyesuaian kondisi terkini, kenaikan NJOP juga dilakukan demi meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pajak. Arsan Latif menjelaskan, PBB menjadi satu dari sekian sumber PAD potensial yang bisa dimanfaatkan kembali untuk pembangunan daerah.

 

Disinggung bagaimana feedback terhadap masyarakat jika capaian target Rp1 triliun terealisasi, Arsan Latif menyampaikan jika pihaknya akan memberikan yang terbaik bagi masyarakat.

 

“Pembangunan yang lebih adil dan merata di wilayah-wilayah bisa dilakukan jika PAD juga mendukung, yang ada kita lakukan adalah memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Saya jalan terus (menjalankan tugas),” ujarnya.**