Brebes Jateng-Kompas86.ID
Sungguh hal yang luar biasa seorang Kades , mempunyai suatu gagasan dan pemikiran ingin membantu warga tani , supaya bisa meningkatkan produktifitas hasil pertanian .
Dengan mengalokasi anggaran Dana Desa Tahun 2024 prioritaskan untuk Ketahanan Pangan dalam bentuk Pemasangan Pipanisai Pengairan Lahan persawawahan tadah hujan agar menjadi subur dan produktif .
Dialah Meliyadi sosok seorang kades desa Kebogadung kecamatan Jatibarang Brebes .
Saat ditemui dan diwawancara oleh awak media Kompas86.ID , Kamis 22.08.2024 dilokasi areal lahan persawahan dukuh Grayak , terkait bantuan Irpom ( irigasi perpompaan) dari dinas Pertanian menjelaskan bahwa , dengan diterimanya bantuan program Irpom.didesanya Ia merasa bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dan sangat berterima kasih kepada Pemerintah Dinas Pertanian , sehingga rasa preihatin dan keinginan membantu warga tani yang kekurangan air untuk lahan sawah pertaniannya mudah – mudahan akan terwujud , sebab selama ini lahan pertanian terutama wilayah Grayak ini memang sangat membutuhan pengairan lahan sawahnya yang kering karena tadah hujan hanya bisa menanami sawahnya dikala musim hujan sedangkan dimusim kemarau tidak bisa karena sulit air sementara menggunakan Diesel Pompa sebagian warga tani pun tidak maksimal hasilya karena jarak pengambilannya sumber air jauh dan biayanya pun cukup mahal .
Dengan adanya bantuan Program Irpom dari pemerintah , dan dipadukan secara berkolaborasi dengan alokasi Dana Desa jadi saling mendukung dan Sinergi .
Kades Meli dalam ucapannya penuh semangat dan berkeyakinan bisa memeneg , program Irpom didesanya dengan kerjama yang baik , antara pemerintah desa , masyarakat desa terutama warga tani dan Dinas pertanian selaku pembina dan penyuluh bidang pertanian .
Mwnurutnya untuk bantuan Irpom didesanya ada dua kelompok , satu Kelompok Tani Harjo yang diketuai Pamong Darta , dan kedua Kelompok Tani Grayak yang diketuai Jaenudin juga perangkat desa , dari dua bantuan pompanisasi ini akan mampu mengairi lahan seluas kurang lebih 70 hektar , dan dengan pengairan yang cukup masyarakat warga tani akan bisa menanami sawahnya sampai tiga musim tanam , dan harapan meningkatkan produtifias hasil pertanian tutama ranaman pangan , padi ,jagung dan kedele ajan bisa terwujud dan mendukung program pemerintah dalam Swasembada Pangan ” Ucapnya .
Sementara informasi lainnya yang diperoleh awak media Kompas 86.ID , dari dinas Perrtanian wilayah kecamatan Jatibarang Brebes, perihal program Bantuan Irpom untuk Kelompok Tani desa Kebogadung.
Dinas Pertanian BPP kecamatan Jatibarang saat ditemui dan diwawancara oleh awak media Kompas 86.ID , melalui Darto selaku ka BPP kecamatan Jatibarang Brebes , menjelaskan bahwa Program Irpom diwilayah kecamatan Jatibarang hanya ada didesa Kebogadung untuk dua kelompok Tani dan dalam proses pelaksanaan sarana bangunan , karena mekanismenya Sakelola , adapun kedua kelompok tang mendapatkan adalah satu kelompok tani Harjo , dan kedua kelompok tan Grayak .
Kriteria dari Program Irpom , satu ada sumber pengairannya yang memadai seperti sungai pemali , kedua lahan persawahannya tadah hujan , ketiga ada tanaman Pangannya seperti Padi ,Jagung dan Kedelai .
Kenapa dinas Pertanian menunjuk dan memilih desa Kebogadung sebagai penerima program Irpom , alasannya wilayah desa teresbut dekat dengan sumber air yaitu sungai Pemali, memliki lahan areal pertanian tadah hujan yang cukup luas yaitu aeral lahan pertanian didukuh Grayak sampai perbatasan dukuh Bayur desa Bojong ,dan terakhir ada tanaman pangannya berupa Padi , Jagung dan Kedelai .
Darto ka BPP Jatibarang menambahkan penjelasannya kalau program Irpom didesa Kebogadung sungguh pas dan prospeknya akan bisa seperti yang diharapkan bersama , karena desa Kebogadung bisa mengangarkan alokasi daru Dana Desa 2024 sebesar kurang lebih rp 200.000.000 untuk ketahanan pangan berupa pipanisasi, yang sudah terpasang lebih awal dan jarak dari sumber air sungai pemali cukup jauh kisaran 300 meteran menggunakan berkualitas SNI ukuran 8 inc .
Dengan program bantua Irigassi Perpompaan ini jadi saling dukung berkolaborasi antara program bantuan anggaran dari dinas Pertanian dan Anggaran dari Dana Desa sehingga menjadi Sinergis .
Dijelaskan oleh Darto karena jarak sumber air sampai areal lahan persawahan cukup jauh agar mampu mengairi sawah yang jumlahnya puluhan bahkan ratusan hektar maka sesuai permintaan kelompok , dinas mngabulkan permintaan program Irpom dengan Diesel Pompa berkapasitas 30 PK merk Yanmar , karena apabila 23 PK tidak mampu dengan jarak pipa yang cukup jauh itu .
Teknis pemasangan kedua diesel pompa dipasang ditepi sungai Pemali dukuh Grayak dan ada Induk Bak penampung dusalurkan sejauh kurang lebih 250 meter pada bak penampunga pertama untuk membagi air wilayah kebarat , ketimur , keutara dan Bak penampunga kedua bagian selatan yang agak tinggi akan dipasang diesel supaya air bisa terangkat bisa rata mencukupi pengairan lahan sawah secara merata .
Sehingga kedepannya masyarakat tani bisa menanam sampa tigali musi tanam , karena biasanya pakai pola tanam , Padi- Padi – Jagung , untuk musi tanam ketiga karena sudah tercukupi air lahan sawah bisa menanam padi lagi , sehingga harapan lebih meningkatkan profuktifitas hasil pertanian masyakat tani desa Kebogadung akan bisa terealisasi ” Jelasnya .
Diakhir wawancara dengan media Kompas86.ID, Darto mengarakan bahwa kolaborasi yang baik dan Canti ini menjadi Sinergi , dua penganggaran saling dukung antara Dana Desa pemerimtah desa Jebogadung dengan anggara kementrian Pertanian dan Ketahanan Pangan program Satuan Perbantuan bidang Alsintan lewat Satker dinas Pertanian Propinsi Jawa Tengah dan disalurkan Dinas Pertanian Kabupaten langsung masuk kerekening Kelompok Tani tersebut ” Pungkas Darto .
Fajar