“Gara-gara Gultom”, Minta Caleg Jangan Asal Nyaleg

oleh
Bagikan artikel ini
Anouncer Uwo dan Gultom  pada Program Gara-gara Gultom limawaktu radio streaming Foto: Studi Bram

Kompas86.id, CimahiLimawaktu radio kembali mengedukasi program  pesta demokrasi Indonesia tahun 2024. Moment pemilu (Pemilihan Umum) penting dihadirkan dan didengar sekaligus ditonton banyak orang. Pembawa acaranyapun berbeda dengan program lain dilimawaktu radio yakni, “Gara-gara Gultom” dengan gaya terbuka untuk publik selakigus mengajak legislatif hadir di studio limawaktu radio streaming bersama  warga kota cimahi untuk mendengaride, gagasan dan program kerja nyata 5 tahun kedepan jika terpilih.

Gultom merupakan Advocat sekaligus pemerhati kota asal Cimahi yang  mengajak pendengar limawaktu di Nusantara melalui Klikhost.com yang dipancarkan di Cimahi mall Lt. I Blok D.19-20 Kota Cimahi secara live setiap selasa malam pkl 19:00 s/d 21:00 Wib, dan pendengar bisa interaktif bersama caleg yang akan maju dipesta demokrasi 14 Februari 2024 mendatang.

Ajakan tersebut tidak saja ditujukan untuk pendengar masyarakat, namun ditujukan  bagi para caleg yang telah di tetapkan  KPU RI pada pemilihan 14 Februari mendatang tahun 2024. “Saya harap kesiapan caleg tidak hanya terpampang pada baligho yang besar-besar ditepi jalan juga gang lingkungan penduduk. Namun siap juga dipercaya pemilihnya”.

Menurut Gultom suatu kesempatan limawaktu radio menghadirkan program 5 tahunan diajang konstelasi politik. Kesan Gultom selama ini anggota dewan  belum memberi layanan maksimal bagi masyarakat Kota Cimahi. Kebanyakan dari anggota dewan hanya Kunker ( Kunjungan Kerja) dengan hasilnya tidak diketahui banyak oleh masyarakat.

“Ujung-ujungnya nanti dijamuan reses bareng konstituen, masyarakat  meminta pokok pikiran suatu keinginan dengan ceremonya ”  ujar Gultom yang dipandu Awan dan Uwo

Masyarakat jangan terbuih dengan nominal rupiah yang hanya sesaat, kalaupun datang rupiah itu terima saja sebagai rezeki yang tidak diduga, akan tetapi masyarakat mesti mengenal apa visi dan misi serta kenapa dia mencalonkan, jangan sampe kita membeli kucing dalam karung. Lugas Gultom.

Ada juga kesan menjadi dewan hanya keuntungan semata dengan anggaran yang telah disiapkan. Sebab itu Gultom minta dewan turun kelapang melihat kondisi masyarakat, sehingga tahu kebutuhan masyarakat.

Sementara itu melalui sambungan telepon Eddy Mulyadi SH.,MH yang siap mewakili masyarakat Dapil 2 Kabupaten Bandung Propinsi Jawa Barat, turut beinteraktif diprogram “Gara-gara Gultom”. Eddy menyebut jika dirinya maju karena ingin mengupayakan hukum bagi masyarakat kecil serta memperjuangkan hak-hak masyarakat seperti kebutuhan ekonomi, kesehatan , pekerjaan dan sosial serta lainnya.

“ Saya ingin masyarakat sejahtera dengan konsep bantuan bermanfaat untuk masyarakat, seperti hukum, sosial, pendidikan, pekerjaan, kesehatan juga ekonomi dan lainnya” papar Eddy Selasa (12/12/23)

Sementara itu di Kanda yang pernah menjadi anggota DPRD Kota Cimahi meminta pemerintah kota Cimahi melek kebutuhan masyarakat, dan mengingatkan pejabat untuk turun kelapangan bersama anggota dewan berbaur bersama agar indah dipandang oleh masyarakat.

Kanda menyorotori anggaran yang menurutnya timpang dengan kebutuhan masyarakat, dikatakan kebutuhan masyakat jauh lebih kecil dibanding Dinas- dinas terkait, artinya banyak anggaran yang tidak terserap pembagiannya untuk kebutuhan sarana dan prasaranan masyarakat. Dan itu tidak bermanfaat hasilnya. Tukas Kanda

Program Gara-gara Gultom limawaktu radio streaming

Kanda juga menyoroti salah satu Dinas dipemkot Cimahi yang nyata-nyata ada bawahan bisa membuat kebijakan satu pekerjaan padahal Dia itu jabatannya dibawah kepala bidang. “Jadi selama ini kerja atasannya gimana, coba? kok yang kasi bisa mengeluarkan kebijakan! Terang Kanda.

Oleh karena itu radiolimawaktu yang didalamnya ada Insan Pers yang tergabung di Forum Wartawan Kota Cimahi ( Forwatc ) menjadi referensi masyarakat, pemerintah dan anggota Dewan. Fungkas Kanda.