Garut Jabar _ Kompas86.id
Kompas86.id dengan tema Al wustho bersholawat Ikatan Remaja mesjid Al Wustho beker jasama dengan DKM, Pemerintah Desa melaksanakan acara maulid Nabi MUHAMMAD SAW yang di laksanakan di wilayah kp. Jati RW 08 di mulai oleh bershalawat bersama yang di iringi oleh grup hadrock nadwatu sholawat grup nasyid hadrock dari ponpres Hudan jati pimpinan KH. Muhammad Yusuf Saputra garut Minggu 29/09/2024
Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al Quran yang disampaikan oleh Dina Latifah dan patwa Suasana khusyuk dan hening menyelimuti Jl prof Dr H Aam Hamdani lingkungan masjid Al Wustho saat lantunan ayat suci dibacakan, menggugah hati para jamaah untuk lebih mendalami ajaran Islam dan meresapi makna Maulid Nabi.
acara di lanjutkan dengan sambutan yang di berikan oleh Ibu Dra Hj Empat Fatimah S.pd sebagai ketua DKM mesjid AL WUSTHO yang berpesan kepada seluruh mustami yang hadir dalam memperingati maulid nabi ini kita bisa lebih bertakwa dan hidup lebih ber akhlak baik
Di lanjutkan oleh sambutan yang di berikan oleh Drs H Agus Salim sebagai kepala desa menyampaikan rasa bangganya kepada seluruh masyarakat karna hampir di setiap RW melaksanakan hari besar memperingati maulid Nabi,
Di lanjutkan dengan acara puncak tablig Akbar yang di berikan oleh mubalig bapak KH.Tantowi Jauhari Musaddad,MA dengan judul cinta kepada Nabi Muhammad SAW berjalan dengan hikmat,
Bagi seorang beriman, kita memiliki pegangan dan pedoman dalam ‘bercinta’. Agar cinta itu tumbuh subur menjadi indah dan bernilai ibadah, bukan tumbuh subur liar dan jalang melahirkan dosa. Orang jatuh cinta, sama dengan orang jatuh sakit. Memiliki gejala dan tanda-tanda yang khusus. Demikian kata KH Tantowi Jauhari Musaddad
Orang jatuh cinta kepada apa pun tidaklah akan keluar dari tanda-tanda berikut:
1. Banyak mengingat dan menyebut nama yang dicintai. Setiap momen dan keadaan selalu disebut namanya
2. Mengagumi apa yang dilakukan yang dicintainya itu. Apa pun saja –walau buruk- terasa indah.
3. Ridha terhadap apa yang diperbuatnya. Dia tidak marah terhadap apa yang diperbuat oleh yang dicintainya itu, walau begitu menyakitkan. Apalagi sesuatu yang menyenangkan!
4. Memberikan pengorbanan untuknya. Tidak ada cinta tanpa pengorbanan, bukan hanya uang, nyawa pun siap dikorbankan demi sang kekasih.
5. Takut. Bukan takut sebagaimana dengan hewan buas, tetapi takut jika dia beralih ke lain hati, takut dia pergi, takut dia sudah tidak cinta lagi.
6. Penuh pengharapan. Berharap agar bisa sehidup semati dan selalu ada di sampingnya baik sudah dan senang
7. Mentaatinya. Apa yang diinginkan sang kekasih akan dituruti walau pun sulit. Semua ini demi cinta!
“Lihatlah tanda-tanda ini! Apakah ada dalam diri anda? Jika ada maka anda diakui atau tidak sedang mengalami jatuh cinta. Masalahnya adalah kepada siapa cinta itu anda berikan?,” ujar Tantowi
Anda sedang mencintai Allah, rasul, dan amal shalih, maka ciri dan tandanya sama dengan di atas. Anda mencintai harta, tahta, dan wanita/laki-laki, maka ciri dan tandanya sama dengan di atas. Anda mencintai maksiat dan kejahatan, maka ciri dan tandanya sama dengan atas juga. “Semua pilihan ada di tangan anda, tapi cinta kepada Allah dan Rasul tidak boleh dikalahkan cinta kepada yang lain,” tegasnya.
Dik dik