Gen Z Garut Bentuk Konsorsium Bahas Kesetaraan Gender

oleh
Bagikan artikel ini

 

Garut Jabar _ Kompas86.id

Sebanyak 25 pemuda dari berbagai organisasi di Kabupaten Garut berkumpul di Warung Kopi Gulapadi, Jalan Bank, Kecamatan Garut Kota, pada Sabtu (19/10/2024). Mereka mendiskusikan isu kesetaraan gender dan menyoroti Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Garut Nomor 10 Tahun 2020 tentang Pengarusutamaan Gender (PUG) dalam pembangunan daerah. Kegiatan ini digagas oleh Youth Advisory Garut di bawah naungan Yayasan Semak (Sekretariat Masyarakat).

Direktur Eksekutif Youth Advisory Garut, Nenden Rosita, menyampaikan bahwa konsorsium ini dibentuk untuk memperkuat peran generasi muda dalam mewujudkan kesetaraan gender di masyarakat.

“Kesetaraan gender sangat penting untuk menciptakan lingkungan masyarakat yang sejahtera. Selain itu, kita memiliki misi bersama untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045,” jelas Nenden.

Ia menekankan bahwa penerapan prinsip kesetaraan gender harus dimulai sejak dini. Konsorsium ini mencari anak muda yang memiliki visi serupa dan ingin berkontribusi. Nenden yakin generasi muda punya peran besar dalam menghadapi berbagai tantangan sosial, termasuk kesetaraan gender.

“Setelah konsorsium ini, harapannya kami bisa memberikan masukan dan advokasi kebijakan kepada pemerintah kabupaten agar terus mengevaluasi program dan kebijakan dengan lebih memperhatikan pengarusutamaan gender,” tambahnya.

Galih Aprisal, mahasiswa Sekolah Tinggi Hukum (STH) Garut dan salah satu peserta, mengapresiasi kegiatan ini. Ia menekankan bahwa generasi muda harus berperan sebagai agent of change dan agent of control.

“Acara ini penting dan harus disambut antusias oleh semua kalangan. Ini mendorong generasi muda agar berpikir kritis terhadap masalah di sekitar mereka,” ujar Galih.

Dalam pertemuan tersebut, para peserta mendalami berbagai poin penting dalam Perda PUG yang bertujuan untuk memperkuat kesetaraan gender di Kabupaten Garut. Mereka berasal dari berbagai organisasi, termasuk Youth Advisory Garut, IPPNU, FKRD Karyasari, FKRD Sukamukti, FKRD Rancabango, FKRD Mekarjaya, FAD, Uniga, STHG, IPNU, Youth The Great, dan Genre.

Kegiatan ini juga diharapkan mampu meningkatkan kesadaran dan mendorong keterlibatan pemuda dalam memberikan masukan terhadap kebijakan pemerintah terkait pengarusutamaan gender.

 

SN