CIMAHI|KOMPAS86.ID. Pemerintah Kota Cimahi dihari jadi yang ke- 22 yang digelar dikantor DPRD pada sidang paripurna, sebelumnya dilakukan juga oleh para ASN (Aparatur Sipil Negara) diLapangan Apel Pemkot Cimahi, Jl. Rd. Demang Hardjakusumah Cibabat, Kota Cimahi pada hari Rabu (21/06).
Paripurna yang digelar diruang sidang DPRD turut dihadiri oleh gubernur jawa barat Ridwan Kamil beserta istri Atalita Praratya yang didampingi ketua DPRD Kota Cimahi Ahmad Zulkarnain, PLH Walikota Cimahi Maria Fitriana, Kapolres Kota Cimahi AKBP Aldi Subartono, Dandim 0609 Kota Cimahi, Letkol Armed Boby, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Cimahi Arif Raharjo.
Sidang yang dipimpin Ketua DPRD Ahmad Zulkarnain juga dihadiri 45 anggota dewan, kepala Dinas, dan, Camat dan Lurah se Kota Cimahi. “Kita harus bisa menghargai satu pemikiran sejak Kota Cimahi berdiri, dan yang baik-baik harus tetap dipertahankan dan yang kurang baik dievaluasi,.dan dilakukan pembenahan,” tutur Ahmad usai digelarnya rapat Paripurna.
Reflxi 22 Tahun Kota Cimahi disampaikan oleh Ahmad Zul, bahwa semua infrastruktur dikota cimahi sudah selesai, dan kini sedang fokus pada program pemberdayaan masyarakat, juga peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“APBD Kota Cimahi yang Rp 1,5 Triliun ini bisa benar-benar dirasakan langsung oleh Masyarakat,” tutur Ahmad.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dalam sambutannya mengapresiasi perayaan HUT Kota Cimahi ke 22. Dan menyampaikan investasi jawa barat menjadi yang terbaik di Indonesia.
“Jawa Barat jumlah investasi dalam lima tahun berturut-turut menjadi yang terbaik se-Indonesia,” papar Kang Emil panggilan akrab Ridwan Kamil. Dan dengan dana Rp 175 Triliun, 1 Triliunnya dimanfaatkan dengan seribu lapangan pekerjaan. “Jadi Cimahi pun harus mengkoordinasikan, antara industri, jasa dan lain-lainnya, agar investasinya lebih baik,” kata Kang Emil.
Adapun masalah Cimahi, lanjut Emil, kabar baiknya adalah pihak Provinsi Jawa Barat sudah ada badan pengelola cekungan Bandung, sehingga masalah Cimahi urusan air, dengan tranportasi Tata Ruang, nantinya bisa disinergikan dengan Kota Bandung, Kabupaten Bandung akan jauh lebih baik.
Jadi jangan sampai ada cerita Cimahi menganggarkan anggaran untuk penanggulangan banjir, sedangkan Kabupatenya tidak menganggarkannya.
“Sehingga uang terbelanjakan macet disitu, saya kira ada opini seperti itu,” ujarnya.
Kang Emil juga mengakui terhadap Kota Cimahi dengan banyaknya prestasi dari Jawa Barat maupun Pusat yang diraihnya.
“Cimahi Prestasinya juga banyak, secara politik saya titip tahun depan harus kondusif, harus damai,” pesan Kang Emil.
Dalam memeriahkan HUT Kota Cimahi ke-22, Pemerintah Kota Cimahi telah menggelar berbagai acara dengan mengusung tema “Cimahi Ngahiji”, ngawangun Cimahi sangkan jadi nu kahiji”. (Awan)