LAHAT – KOMPAS86. id.-
Dalam rangkaian kunjungan kerja (Kunkernya) di Kabupaten Lahat, Sabtu (17/12), Gubernur Sumsel H Herman Deru
meresmikan dimulainya Renovasi Monumen Perjuangan Rakyat Tanjung Sakti yang terletak di Desa Batu Rancing Kecamatan Tanjung Sakti Pumu.
Dalam sambutannya saat meresmikan dimulainya Renovasi Monumen Perjuangan Rakyat Tanjung Sakti tersebut menjadikan Tanjung Sakti akan lebih dikenal masyarakat karena keistimewaannya. Karena daerah itu sebelumnya sempat dijadikan sebagai pusat pemerintahan sementara di Sumsel.
Lebih jauh Herman Deru menuturkan sudah seharusnya monumen perjuangan yang ada di Desa Batu Rancing itu dijadikan sebagai monumen sakral dalam mengenang para jasa para tokoh setempat yang telah berupaya menjalankan pemerintahan sementara di daerahnya pada masa zaman penjajahan Belanda.
Lebih jauh Herman Deru berharap Tanjung Sakti menjadi motivasi bagi warga Sumsel dalam melanjutkan perjuangan dalam membangun daerah. Terlebih warga asal Tanjung Sakti telah banyak menorehkan prestasi dikancah nasional sehingga menjadikan daerah itukian dikenal di luar Sumsel.
Dalam kesempatan itu, Herman Deru berkesempatan mensosialisasikan Gerakan Sumsel Mandri Pangan (GSMP) kepada masyarakat Tanjung Sakti. Bahkan Herman Deru berkeyakinan GSMP akan berjalan dengan sukses dikawasan itu karena kondisi alam dan tanahnya yang subur.
Gubernur juga menegaskan, dirinya sengaja melakukan kunjungan Kerja di Tanjung Sakti Kabupaten Lahat guna mendengarkan langsung aspirasi masyarakat sekitar.
Dia juga berharap para anggota DPRD khususnya Dapil Tanjung Sakti bisa menjadi jembatan bagi dirinya kepada Masyarakat.
Sebelum peresmian Renovasi Monumen Perjuangan Rakyat Tanjung Sakti, Gubernur Herman Deru meninjau SMA Negeri 1 Desa Batu Rancing Pumu yang sempat mengalamj kerusakan akibat banjir.
Dalam tinjauannya Herman Deru berjanji akan memperbaiki kerusakan yang terjadi melalui Dinas Pendidikan.
Pungkas