Sebanyak 356 wisatawan yang terjebak gelombang tinggi di Karimunjawa sejak Sabtu (24/12-2922), rencananya Selasa ini (27/12-2022) jam 17.00 WIB akan dijemput oleh KM Kelimutu. Kapal ini berangkat dari Pelabuhan Sampit pada hari Senin tanggal 26 Desember 2022 pukul 16.00 WIB.
Berdasarkan Surat Penugasan untuk Melakukan Perjalanan, kapal milik PT Pelni itu hanya akan bersandar di Karimunjawa selama 1 jam. Sebab pukul 18.00 WIB kapal akan bertolak ke Semarang dan tiba di pelabuhan Tanjung Emas pukul Rabu tanggal 28 Desember jam 01.00 WIB.
“Karena waktu sandar yang singkat kami berharap wisatawan bersiap lebih awal dan memperhatikan waktu. Direncanakan penjempuitan akan dilakukan di pelabuhan Legon Bajak ,” ungkap Edy Sujatmiko yang juga menjabat sebagai Kepala BPBD Jepara.
Ia juga menjelaskan, wisatawan yang dijemput oleh KM Kelimutu tetap membayar dan sudah dikoordinir oleh biro perjalanan. Demikian juga penjemputan dari pelabuhan Tanjung Emas. Harga tiket Karimunjawa – Semarang Rp. 90.000,-. “Namun bagi yang belum mendapatkan fasilitas penjemputan dari biro perjalanan, disiapkan bus Pemda,” ujar Edy Sujatmiko.
Berdasarkan informasi dari Camat Karimunjawa, Muslikin walaupun Pemeritah Kabupaten telah menyiapkan penginapan gratis agi wisatawan yang memerlukan serta menyiapkan makan untuk mereka, namun sejauh ini tidak ada yang memanfaatkan. “Semua wisatawan yang terjebak gelombang tinggi mulai Sabtu lalu, masih berada di penginapannya masing-masing,” ujarnya.
