Bitung(Sulut)Kompas86.id
Ratusan Musisi Lokal Kota Bitung bakal meriahkan gelaran Bitung Jamming volume dua, dikawasan Taman Patung Dotulong, Madidir Weru, Madidir, Selasa (14/11/03).
Gelaran even swadaya para komunitas pemusik kota Bitung dalam rangka peringatan Hari pahlawan ini, dijadwalkan berlangsung jam 4 sore hingga selesai.
Pada volume dua gelaran “Bitjam” atau Bitung Jamming tersebut akan tampil 100 persen musisi Lokal, hasil kolaborasi beberapa komunitas pemusik yang terbentuk dari forum discuss grup (FGD). Diantaranya, Grup Torang Drummer, Komunitas Gitar Bitung (KGB), Komunitas Keybordis Bitung (KKB), hingga komunitas grup band Lokal lainnya.
Dipastikan, sekitar 300 musisi Lokal menjadi inisiator gelaran Bitung Jamming volume dua, menyusul suksesnya kegiatan yang sama pada volume perdana awal November lalu.
“ Kami menginisiasi kegiatan ini secara mandiri tanpa ada campur tangan pihak Lain. Ini bukti bahwa dalam berkesenian, kekuatan komunitas untuk berkolaborasi ini sangat penting. Kami merasa musisi Lokal Bitung bisa bersatu dalam semangat yang sama untuk memajukan iklim berkesenian yang kurang diberikan ruang selama ini “, Ungkap Martin Musisi Senior salah satu penggagas Bitjam ketika dikonfirmasi Media.
Dia menjelaskan, sebenarnya kota Bitung tidak pernah kekurangan talenta bermusik yang berkualitas. Sepanjang perjalanan Industri musik disulawesi Utara, banyak musisi Lokal Bitung yang menunjukan prestasi berkarya baik ditingkat regional maupun nasional. Karena itu, Martin berharap Gelaran Bitung Jamming ini memberikan dorongan kepada semua pihak yang berkompeten, untuk memberikan ruang komunitas bermusik bagi para musisi untuk berkarya.
“ Kami meminta dengan keberadaan gelaran Bitung Jamming pemerintah membuka sarana2 penunjang komunitas bermusik untuk berkarya. Memanfaatkan ruang terbuka hijau seperti kawasan Taman Patung Dotulong menjadi tempat komunitas bermusik adalah hal yang tepat. Kalau bisa Taman Dotulong dikelola komunitas Seni”, Tambah Martin.
Martin mencontohkan pemerintah daerah lain yang menunjang berbagai ruang komunitas. Seperti Kawasan Taruna Remaja RTH di Gorontalo, dikelola komunitas sport. hampir semua ada fasilitansya. Seperti track BMX, skateboard, joging track, dan Lapangan basket.
Jika pemerintah memberikan kawasan Patung dotulong untuk komunitas, Mereka berharap pemerintah siapkan fasilitas sound dan sarana manggung yang memadai.
“ Sudah pernah kami sampaikan kepada Ketua DPRD Bapak Aldo Ratungalo seluruh Ide ini. Kami berharap ada realisasinya”, Terang Martin.
Martin juga menegaskan, bahwa kegiatan ini steril politik. Dalam arti, komunitas berkesenian kota Bitung tidak dilabeli kepentingan kelompok apalagi jelang momentum Pemilu. Meski menurutnya, sejumlah seniman juga akan bertarung sebagai calon legislatif 2024 nanti.
Menurutnya, kehadiran mereka dalam Bitjam karena kapasitas musisi dan seniman.
Pada kesempatan itu, Martin yang juga dikenal pemusik yang handal, mengajak seluruh masyarakat Bitung menikmati Bitjam di kawasan Taman Patung Dotulong. Selain ada gelaran musik, juga tersedia aneka macam jajanan asik, Dari komunitas UMKM Lorong 8.
Turut memeriahkan Bitung Jamming volume 2, G- Side Banda, Coco Lense, Casava band, K3B, Infinity Family, Revelry Hoetagaoel, Karangetang, cabu-cabu paku, tractor band, Bitzer, dan masih banyak lagi penampilan band Lokal asli orang Bitung yang akan tampil. (AK)