Kompas86.id, Kabupaten Cianjur
Mengenal sosok para ulama di Indonesia tidak akan lekang ditelan jaman, mengingat perjuangan RI adalah bagian dari perjuangan para kyai, ulama serta santri dari belbagai pondok pesantren di Indonesia.
Menapaki perjuangan para Kyai yang telah tiada, masyarakat, tokoh juga para ulama memperingatinya dengan ziarah serta haul untuk mengingatkan jasa dari perjuangan para kyai.
Bersama tokoh dan masyarakat cianjur gelaran haul mama kyai haji Hanapi beserta abah haji Daud pengasuh dari pondok pesantren Sinar Agung Kampung Pasir Kanyere, rt 3 rw 1 Desa Sinar Bakti Kecamatan Cijati Kabupaten Cianjur berlangsung meriah dan hikmat.
Acara yang berlangsung dihadiri juga para alumi yamg diisi dengan pengajian hingga malam hari. Saat di komfirmasi media Kompas86.id melalui pesan whastapp panitia menyampaikan, bahwa acara yang dilakukan tersebut merupakan acara rutin yang setiap tahunnya dilaksanakan, mengingat kyai H. Hanapi merupakan kyai besar sebagai panutan umat ungkapnya.
Bangsa kita harus ingat kontribusi pesantren terhadap negara sangat besar. Saat awal kemerdekaan Indonesia jihad yang dikeluarkan KH Hasyim Asy’ari pada 22 Oktober 1945 akhirnya melahirkan peristiwa 10 November 1945.
Peran para Ulama dalam memberikan sumbangan pemikiran terkait bentuk dan dasar negara disepakati sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI yang berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa dengan Sistem Demokrasi Pancasila.
kehadiran pondok-pondok pesantren juga sebagai solusi yang dihadapi masyarakat saat itu hingga saat ini, baik sebagai solusi pendidikan, kesehatan, hingga solusi masalah-masalah sosial kemasyarakatan. Sampai saat ini pondok pesantren adalah salah satu pilar penting sebagai penjaga moral dan penjaga akhlak generasi bangsa
Dari para Kyai, carilah ilmu laduni yang diperoleh dari pengalaman kerohanian secara pribadi,
Pengasuh Ponpes Sinar Agung Abah Haji Daud berharap dalam setiap peringatan haul terus dilakukan dimanapun disejumlah pondok pesantren di indonesia.
“Ulama dan Umara mesti bersinergi dan bersatu dalam memajukan umat dan bangsa,” sambut Abah. (Jaka)
