Mamuju.kompas86.id – Massa Aksi unjuk rasa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Mamuju gruduk kantor Gubernur Perovinsi Sulawesi Barat (sulbar), Rabu (07/06/23).
Dalam hal ini, Hajril Hajura selaku Korlap aksi menegaskan agar PJ. Gubernur sulbar Prof. Zudan hadir memberikan penjelasa terkait apa yang dijanjikan kepada Masyarakat saat audiens beberapa minggu lalu.
“Untuk itu kami turun kembali untuk menagih apa hasil audiens kami dengan pj. Gubernu terkai beberapa SOP yang jadi acuan kami agar dicabut”, tegas nya saat menyapaikan aspirasi.
Ada pun yang sampai saat ini belum ada tindakan dari pemerinta salah satunya distribusi parkir di RSUD Regional pada saat Pj, Gubernur sebelumnya yaitu Akmal Malik menerbitkan Pergub.
“Untuk itu kami meminta kepada PJ.Gubernur yang baru untuk mencabut pergub terkait distribusi parki”, tuturnya.
Ini sangat meresahkan masyarakat saat melakukan pengobatan di RSUD Regional dan RSUD ini adalah layanan umum untuk masyarakat.
Temasuk, SOP terkait pagar yang kami anggap bahwa pemerintah anti kritik. Di saat teman-teman mahasiswa gelar aksi unjuk rasa untuk menyapaikan aspirasi sehubungan dengan keluhan masayarakat sulbar.
“Setiap kami melakukan aksi unjuk rasa kami selalu di tutupkan pagar, kantor gubernur ini rumah masyarakat dan masyarakat berhak, sebap bangunan ini adalah milik masyarakat demana masyarakat bayar pajak”, pungkasnya.
Dari pantau media ini. massa aksi mendesak agar PJ. Gubernur Sulbar bisa hadir untuk memberikak kalaripikasi, namu PJ.Gubernur tidak ada, sedang melakukan kunjungan kerja di setiap kabupaten se-Sulbar.
Wahid
