Agam, KOMPAS86.ID
Ir. H.Beni Warlis bacalon Bupati Agam menyampaikan keseriusannya untuk maju di Pilkada Kabupaten Agam mendatang, meskipun Benni Warlis sudah “dipinang” oleh beberapa figur politik di Payakumbuh untuk Calon Walikota/wakil walikota payakumbuh.
Berbekal pengalaman di birokrasi, dan pernah menjabat Plt Bupati Agam menjadikan Benni Warlis optimis bersama -sama membangun agam lebih baik dan sejahtera, hal ini diungkapkan oleh Beni Warlis ketika menjawab pertanyaan dari perwakilan relawan.
Minggu (11/4-2024), Sejumlah relawan Beni Warlis bersama dengan Tim Relawan Dr. (HC) Defi Endri, MM,M.Pd mengadakan diskusi terkait kesiapan untuk maju sebagai Calon Bupati Agam periode 2024 – 2029 yang bertempat di Pondok Salero Ampek Angkek Kab Agam.
Menurut Benni Warlis Pengalaman birokrasi yang di kuasai sebagai Sekda Kota Payakumbuh, Sekda Provinsi Sumbar, Plt Bupati Agam menjadikannya terpanggil untuk maju sebagai calon Bupati Agam 2024 ini.
“Saya merasa prihatin melihat kondisi agam saat ini, ujar Beni Warlis, memberikan paparan didepan 60 orang relawan yang berasal dari kabupaten agam yang mewakili sebahagian kecil kenagarian yang ada di kab agam.
Selain di hadiri oleh Meswadi Hendra , tokoh Muda Agam Bukittinggi yang juga merupakan Koordinator tim bacalon Defi Endri yang berasal dari Tanjung Raya Maninjau juga dihadiri oleh Joni Baso yang juga turut memaparkan kondisi agam terkini sebagai pengamat kinerja pemerintah dari unsur masyarakat.
Tak ketinggalan sejumlah niniak mamak, bundo kandung juga turut hadir dalam acara tersebut,
Sebelumnya Pertemuan yang sama sudah pernah dilakukan dengan beberapa tokoh Niniak Mamak, tokoh masyarakat, Wali Jorong yang ada di daerah panampuang sekitarnya awal Idul Fitri kemaren.
Disinggung soal Partai, Beni Warlis belum gamblang menyampaikan dengan partai pengusung apa, yang jelas saya sudah lakukan pendekatan dan lobi -lobi dengan sejumlah ketua dan pengurus Partai Politik mulai dari tingkat daerah sampai tingkat propinsi” imbuhnya
“Tentunya jika saya dinyatakan sebagai calon, maka saya harus melepaskan jabatan saya sebagai Komisaris Utama Bank Nagari, ungkap Beni Warlis mengakhiri
(Basa)