Jalan Raya Pemaron Menuju Jatibarang Brebes Terendam Banjir ,Akibat Luapan Sungai Pemali

oleh
Bagikan artikel ini

Brebes Jateng-Kompas86.ID

Akibat curah hujan yang cukup tinggi dibulan Januari Februari 2024 , terutama diwilayah Brebes selatan mengakibatkan debit aliran sungai Pemali meluber sampai bibir tanggul .

Puncaknya terparah terjadi pada Minggu malam 25 Februari 2024 pukul 12.00 di Bendungan Notog air mencapai mencapai 4.60 meter sehingga nengakibatkan tangggul banyak yang jebol terkena derasnya aliran sungai Pemali itu , sehingga air banjir dari hulu sungai Pemali wilayah Bumiayu megalir sampai Bendungan Notok desa Paku Laut kecamatan Margasari Tegal menuju hilir wilayah kecamatan Soggom dan Jatibarang Brebes banyak rumah dan areal pertanian terendam banjir .

Hal ini dijelaskan oleh Ka UPT Dinas Pengairan Kematren Krasak Akhmad Nurokhim , saat ditemui oleh awak media Kompas 86.ID ,Senin 26 Februari 2024 didepan kantornya ketika melakukan siaga banjir , pengawasan dan kontrol wilayah banjir , mengatakan bahwa banjir terjadi karena curah hujan yang cukup tinggi akhir – akhir terutana wilayah Brebes Selatan , degan banyaknya air hujan yang masuk kesungai Pemali menimbulkan aliran sungai cukup deras karena debit air berlimpah terutama dari hulu sungai Pemali Bumiayu kehilir menuju wilayah Jatibarang sehingga air limpahan itu meluap kebeberapa desa – desa , seperti desa Kedung Tukang , Buaran , Kebogadung, Klampis Bojong .Titik terparah wilayah dukuh Bayur Bojong dan wilayah Kedung Wadas Jedung Tukang , genanan air banjir sudah mencapau 60 cm saat ini pukul 10.00 WIB dan perlu diwaspadai kalau masih turun hujan lagi debit aur sungai Pemali akai lebih tinggi lagi.Seperti yang terjadi diruas halan menuju Jatibarang dari desa Pemaron , Kedung Tukang , Buaranbahjan Kendawa san Klikiran air menggenangi ruasJalan sudah mencapai ketinggian 40 cm “Jelas Nurokhim.

Sementara menurut Babinsa desa kedung Tukang saat mengontrol dan meninjau lokasi banjir di- Kedung Wadas Rw 03 Rt 01 dikarakan bahwa ketinggian air banjir sudah mencapai hampir 80 cm dan banyak rumah yang terendam serta sawah juga banyaj yang terendam , dihimbau kepada masyarakat untuk berhati – hati dan nemwaspadai bencana banjir yang terjadi saat ini, karena debit air sungai Pemali sudah tinggi ampau meluap dan banyaj tanggul – tanggul yang mulau pada Jebol karena digerus arus sungai dengan debit air yang tinggi cukup deras” Ungkapnya.

Fajar