Jepara Jateng-Kompas86.ID
Polres Jepara Dalam upaya menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif selama perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Kepolisian Resor (Polres) Jepara mengambil langkah tegas dengan memusnahkan barang bukti hasil operasi.
Sebanyak 3.766 botol minuman keras (miras) berbagai merek, 1.117 liter miras oplosan, dan 157 knalpot brong dimusnahkan di halaman Mapolres Jepara, pada Jumat (20/12/2024).
Saat ditemui usai kegiatan, Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan, bahwa barang bukti tersebut merupakan hasil Operasi Pekat dan Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) selama bulan Februari hingga Desember 2024.
Operasi ini difokuskan untuk mencegah gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) selama Nataru.
“Ribuan botol miras dan ratusan knalpot brong yang tidak sesuai spesifikasi pabrikan telah kami sita. Pemusnahan ini bertujuan untuk menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat di Kabupaten Jepara,” ujar Kapolres Jepara.
Pemusnahan barang bukti ini merupakan langkah preventif untuk memastikan masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan aman dan nyaman.
Abituren Akpol 2003 ini berharap operasi ini dapat mencegah potensi gangguan keamanan dan ketertiban.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan yang dapat mengganggu Kamtibmas. Operasi dan patroli akan terus ditingkatkan menjelang dan selama Nataru,” tegasnya.
Selain Operasi Pekat, kegiatan Patroli KRYD juga difokuskan pada penertiban penggunaan knalpot brong yang sering menimbulkan keresahan. Polres Jepara berkomitmen untuk terus meningkatkan patroli dan memperkuat KRYD guna menjaga kondusifitas wilayah hukumnya.
“Langkah ini merupakan wujud komitmen kami untuk memberikan kenyamanan kepada seluruh warga Kabupaten Jepara,” jelas AKBP Wahyu.
Dengan pemusnahan barang bukti ini, Polres Jepara berharap perayaan Natal dan Tahun Baru 2025 di Kabupaten Jepara dapat berlangsung aman dan tertib, tanpa gangguan keamanan yang berarti.
Sementara itu, Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta yang turut dalam pemusnahan itu juga mengatakan, pemerintah kabupaten mendukung upaya yang dilakukan polisi.
“Saya mengimbau kepada masyarakat, untuk ikut serta menciptakan keamanan dan ketertiban di lingkungannya,” tutup Edy.
(Rud/hms)