Jelang Ramadhan TPA Madin Nurul Huda Gelar Khatmil Qur’an dan Tradisi Kirab

oleh
Bagikan artikel ini

MAGELANG Jateng -Kompas86.ID

Sang senja mulai mengepakkan sayapnya, gelap mulai menyambut datangnya malam, suasana di Dusun Bakalan Desa Surodadi Kec.Cadimulyo Kab.Magelang nampak berbeda dari malam-malam sebelumnya, Senen (4/3/2024) malam.

 

Khataman Madin Nurul Huda yang ke-12 yang diikuti oleh ratusan santri dibawah asuhan Muhtam Hadi. Adapun santri putra dibawah asuhan ustadz Ahmad Jamal dan Ustadz Ahmad Jamari.

Pengasuh putri yakni ustadzah Hesti Budi Hartini dan ustadzah Lilik Mulyati.

 

Para santri di Dusun Bakalan ini sangat antusias dalam acara ini.

Nampak para santri bersama masyarakat antusias bersiap melakukan arak-arakan/kirab yang diikuti oleh berbagai kesenian dari masyarat setempat maupun sekitarnya dan turut diramaikan oleh drumband mengelilingi kampung mengiringi para santriwan santriwati yang mengikuti Khatmil Qur’an.

 

Para santri nampak sumringah berkumpul di TPA Madin Nurul Huda dengan senyum ceria dan wajah polos penuh riang gembira mulai bergerak secara perlahan dengan melantunkan shalawatan diiringi para ustadz dan ustadzah serta warga masyarakat lainnya.

 

Seluruh warga masyarakat turut berpartisapasi meriahkan acara ini dengan menyambut arak-arakan tersebut apalagi ketika terdengar dentuman suara drumband yang memecah keheningan malam di desa tersebut.

 

Setelah melakukan pawai keliling kampung, seluruh peserta pun kembali ke TPA Madin Nurul Huda

 

Prosesi Khatmil Qur’an yang telah usai dilaksanakan pada Senen pagi dengan rangkaian Khatmil Qur’an kemudian dilanjutkan dengan ceramah agama yang disampaikan oleh seorang penceramah.

 

Khatmil Qur’an atau khataman Al-Qur’an adalah salah satu tradisi masyarakat dusun Bakalan yang masih terus dijalankan hingga saat ini. Tradisi tersebut digelar untuk mensyukuri keberhasilan seorang anak dalam belajar Al-Qur’an. Sang anak yang mengikuti prosesi Khatmil Qur’an

 

Kepala Desa Surodadi Nasrodin dalam sambutannya mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada para ustadz dan ustadzah yang telah membimbing putera puterinya menamatkan belajar Qur’an.

 

“Tiada kata yang terindah yang patut saya sampaikan selain ucapan terima kasih yang terhingga kepada para ustadz dan ustadzah yang telah membimbing putera piyerinya sehingga bisa membaca Al-Qur’an dan bisa melaksanakan proses khataman ini, semoga para santriwan santriwati menjadi generasi Qur’ani, menjadi anak yang shalihah yang berbakti kepada agama, bangsa, negara dan kepada kami selaku kedua orang tuanya,” tuturnya.

 

Sementara, Muhtam Hadi menjelaskan, tradisi Khatmil Qur’an harus terus dijaga dan dijalankan untuk memupuk semangat anak-anak dalam belajar membaca Al-Qur’an sehingga mampu membangkitkan generasi yang Qur’ani.

 

“Tradisi ini memberikan ibrah kepada kita semua terutama untuk anak-anak, agar mampu membaca Qur’an karena itu bagian dari proses pembentukan anak saleh dan salehah serta mewujdukan generasi qur’ani. Di sisi lain Qur’an yang dibaca kelak akan memberikan syafaat kepada kita yang membaca maupun yang mendengarkan,” ungkapnya.

 

“Tradisi arak-arakan keliling kampung dalam acara Khatmil Qur’an sengaja digelar untuk memberikan kegembiraan kepada para santri juga mengajak masyarakat untuk mendidik anaknya mampu membaca Al-Qur’an dengan mengirimkan ke musholla, tempat ngaji atau pondok pesantren, sehingga generasi penerus akan mampu menjadi generasi yang Qur’ani,” katanya.

 

Warga yang hadir dalam acara tersebut sangat antusias dan gembira mengikuti kegiatan Khatmil Qur’an, salah seorang pengunjung, yang enggan disebut identitasnya mengatakan, dirinya sangat tertarik dengan kegiatan ini dan menilai bahwa kegiatan tersebut bisa menarik minat anak-anak untuk giat belajar Al-Qur’an.

 

“Tradisi arak-arakan dan Khatmil Qur’an ini bisa sangat memotivasi anak-anak dalam belajar membaca Al-Qur’an, semoga nanti saat anak saya juga khatam, akan bisa dilaksanakan acara Khatmil Qur’an yang lebih meriah,” pungkasnya.

 

Turut hadir dalam acara Khatmil Qur’an dan Tradisi Kirab Kades Surodadi, Bhabinkamtibmas, Koramil, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda maupun masyarakat lingkungan setempat yang turut meriahkan dan mensukseskan acara tersebut.

(Edy Gores)