Kades Pagejugan Ajak Warga Laksanakan Bersih Bersih Makam Kepu

oleh
Bagikan artikel ini

Brebes Jateng-kompas86.ID

Untuk menghadapi musim penghujan tahun 2023 , Pemerintah desa Pagejugan melakukan bersih bersih kerja bakti ,dibeberapa tempat di lingkungan desa.

 

Seperti hari ini Kamis malam jum’at 18 Oktober 2023 . Kades Hamidie mengajak warganya melakukan kerja bakti di nakam Kepu , lingkungan Rt 04 Rw 02 . Kades Pagejugan bersama warga lingkungan stempat ,dengan semangat gotong royong ( mengayu bagyo ) , tak ketinggalan pula Juru Kunci Makam Kepu Amang Khosim , melakasnakan bersih bersih dan penebangan pohon yang rungkut atau rimbun nembuat pemandangan kurang sedap atau kurang padang makam itu .

 

Karena makam Kepu yang berdekatan dengan sungai Depok sebagai sungai buangan , baik limbah rumah tangga maupun buangan dari saluran irigasi bagian selatan ,lingkungan desa ,dikawatirkan kalau tidak dibersih dari pohon pohon yang mengganggu arus air akan tersumbat,dari sampah dan dahan pohon yang suaktu waktu tumbang menutupi saluran air sungai ,yang menyebabkan banjir disekitar makam dan lingkungan pemukiman warga sekitar nya.

 

Maka dari itu di adakan bersih bersih Makam Kepu,di lain tempat,kades Hamidie Spd didampingi Amang Khosim selaku Juru Kunci makan saat ditemui awak media Kompas86ID, dikonfirmasi terkai hal kerja bhakti gotong royong bersih bersih makam nenjelaskan , ini dilakukan kerja bakti makam Kepu lingkungan Rt 04 Rw 02 bersama warga dan juru kunci ,maksud dan tujuan agar makam tampak bersih dan padang karena banyak dahan pohon yang rimbun daunnya ,perlu ditebangi dan dikawatir menghadapi musim penghujan tahun ini supata sungai juga lancar saluran airnya ketika hujan biasanya air sungai bisa penuh karena sungai Depok merupakan sungai buangan,jadi perlu dibersihkan sekalian agar tidak terjadi banjir ” Jelasnya .

 

Kades Hamidie juga mengatakan pernah mengajukan proposal ke dinas Pengairan Kabupaten untuk penyapan sungai agar rapi dan sungai Depok lancar airnya disaat musim penghujan namun belum terlaksana disini malah ada program dialihkan lokasinya tidak yang diusulan oleh pemerintah desa ‘ ketusnya .

Seharusnya semua usulan pemeritah desa yang masuk Musrenbang Kecamatan dan maju dikabupaten ,judul dan lokasi kegiatannya diperhatikan ,karena desa nengajukan usulan kegiatan tetap mengacu pada urgensitas dan skala prioritasnya kegiatan bagi lingkungan dan masyarakat.

 

( Fajar )