KOTA CIREBON, kompas86.id – Kegiatan Bakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa (BSMSS) tingkat Kodim 0614/Kota Cirebon di RW.08 Kelurahan Argasunya Kota Cirebon resmi ditutup oleh Bapak Sutikno Aspem Kesra Pemkot Cirebon yang bertempat di RW.08/Kopiluhur Kel. Argasunya Kec. Harjamukti Kota Cirebon. pada Jum’at, (20/12/2024).
Acara penutupan kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, antara lain perwakilan dari Pemerintah Kota Cirebon, Dandim 0614/Kota Cirebon yang diwakili oleh Pasiops Kodim 0614/Kota Cirebon Kapten Inf Muadi, serta tokoh masyarakat Kelurahan Argasunya.
Pada sambutannya Aspem Kesra Pemkot Cirebon Sutikno mengungkapkan rasa terima kasih atas bantuan dan kerjasama yang telah diberikan oleh pihak TNI khususnya Kodim 0614 / Kota Cirebon.
“Kami sangat berterima kasih atas segala bantuan yang telah diberikan. Semoga program Bakti Siliwangi ini dapat menjadi contoh bagi kelurahan lainnya dan terus berlanjut untuk mempercepat pembangunan dan kemajuan di wilayah kami,” tutur Sutikno.
Komandan Kodim 0614 / Kota Cirebon Letkol Inf Saputra Hakki, S.H., M.P.M melalui Pasiops Dim 0614 / Kota Cirebon Kapten Inf Muadi, menyampaikan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan program dan apresiasi terhadap partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan BSMSS ini.
“Program Bakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa (BSMSS) adalah bagian dari upaya TNI untuk mendekatkan diri dengan masyarakat dan turut serta dalam memperbaiki kualitas hidup melalui berbagai kegiatan pembangunan yang dibutuhkan oleh masyarakat.” ucap Kapten Inf Muadi.
Kapten Inf Muadi melanjutkan, Program ini mengedepankan semangat kebersamaan dan gotong royong antara TNI dan warga, guna menciptakan lingkungan yang lebih baik dan lebih maju.
“Selama kegiatan berlangsung, berbagai pembangunan fisik dan non-fisik telah dilakukan di RW 08 Kelurahan Argasunya. Di antaranya adalah pembangunan infrastruktur (yaitu pengaspalan jalan desa) serta penyuluhan kepada masyarakat mengenai berbagai aspek kehidupan, seperti kesehatan, pendidikan, serta keterampilan yang dapat mendukung perekonomian masyarakat.” tegas Kapten Muadi.
Selama kurang dari sebulan, prajurit TNI bekerja sama dengan masyarakat setempat untuk merealisasikan program-program yang telah direncanakan.
“Beberapa kegiatan fisik yang dilakukan antara lain perbaikan jalan, pembangunan saluran drainase, serta pembersihan lingkungan. Selain itu, dilakukan juga penyuluhan mengenai kebersihan lingkungan.” tambah Kapten Inf Muadi.
Muadi berharap, Dalam program ini, warga juga dilibatkan secara langsung dalam setiap proses pengerjaan, sehingga tercipta rasa kebersamaan yang kuat antara masyarakat dan TNI.
“Hal ini merupakan salah satu tujuan utama dari kegiatan Bakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa, yaitu mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat.” harap Muadi.
Sementara itu Ketua Panitia Pelaksana BSMSS Pasiter Dim 0614 / Kota Cirebon Kapten Inf Kodrat mengatakan, Program ini tidak hanya memberikan manfaat berupa infrastruktur yang lebih baik, tetapi juga memperkuat solidaritas dan rasa kebersamaan antara TNI dan masyarakat.
“Kami berharap hasil dari kegiatan ini dapat terus dipelihara dan dimanfaatkan oleh warga dalam kehidupan sehari-hari,” harap Kapten Kodrat.
Usai melaksanakan penutupan Bapak Sutikno Aspem Kesra Pemkot Cirebon
melakukan simbolis serah terima hasil pembangunan dan meninjau hasil kegiatan Bakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa.
“Diharapkan, kegiatan ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat di Kelurahan Argasunya, serta mempererat hubungan antara, TNI dan masyarakat, dalam rangka menciptakan Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.” ungkap Sutikno.
Acara tambahan pada penutupan kegiatan BSMSS tersebut diisi berupa penyuluhan Wawasan Kebangsaan (Wasbang) yang di sampaikan oleh Danramil 1401 / Kesambi Kapten Inf M. Ridwan kepada warga RW.08 Kopiluhur dan penyuluhan kesehatan oleh Tim Kesehatan Kota Cirebon sebagai rangkaian penutupan program Bakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa (BSMSS) yang dilaksanakan di wilayah Kel. Argasunya.
Acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih mendalam tentang pentingnya wawasan kebangsaan serta meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai Kesehatan.” tutup Kapten Ridwan.
(Dadang)