Kejurkab Bulu Tangkis Lamongan Diikuti Ratusan Peserta

oleh
Bagikan artikel ini

Lamongan Jatim-Kompas86.ID

Sebanyak 290 peserta ikut kejuaran bupati (kejurkab) Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Lamongan 2024 yang digelar di Lapangan Bulu Tangkis GOR Lamongan selama tiga hari.

 

Mengutip laman Pemerintah Kabupaten Lamongan Rabu (26/6/2024), Ketua PBSI Lamongan, Moh. Nalikan mengungkapkan, kejuaran yang berlangsung mulai 26 hingga 29 Juni ini sebagai wadah menggali potensi atlet Lamongan.

 

“Kejurkab ini kita rutin laksanakan setiap tahun dalam rangka menggali potensi mulai dari anak-anak usia dini hingga taruna,” ujarnya.

 

Terdapat 12 kelompok usia yang dilombakan yaitu TUDA (tunggal usia dini putra) sebanyal 28 peserta, TUDI (tunggal usia dini putri) sebanyak 19 peserta, TAPA (tunggal anak-anak putra) sebanyak 23 peserta, dan TAPI (tunggal anak-anak putri) sebanyak 10 peserta.

 

Serta TPA (tunggal pemula putra) sebanyak 14 peserta, TPI (tunggal pemula putri) sebanyak 9 peserta, TRA (tunggal remaja putra) sebanyak 20 peserta, TRI (tunggal remaja putri) sebanyak 10 peserta, TTA (tunggal taruna putra) sebanyak 20 peserta, TTI (tunggal taruna putri) sebanyak 9 peserta, Ganda Dewasa sebanyak 32 tim, dan Ganda Veteran sebanyak 32 tim.

 

“Kita lihat peserta sampai hampir 300, kita berharap ke depan prestasi bulu tangkis di Lamongan semakin baik peringkatnya, semakin meningkat, ini tugas kita semua tidak hanya PBSI dan pemerintah tapi juga seluruh stekholder karena ada pembinaan juga dari club-club,” ucapnya.

 

Nalikan menilai, pelaksanaan kejurkab yang diagendakan dalam waktu libur sekolah dapat menjadi pengalaman tersendiri bagi anak-anak dalam mengisi masa liburnya. Selain itu, kejurkab bulu tangkis tidak hanya akan melahirkan atlet potensial, namun dapat membentuk mental kuat dan tangguh bagi anak-anak.

 

“Kalau tidak ada kejuaraan ini tidak ada fasilitas, tidak ada wadah bertanding, mentalnya tidak bisa terbangun sehingga perlu dilantih untuk mencetak pembulu tangkis yang handal sampai nasional,” pungkasnya. (Yuli)