Kelompok Tani Sugih Mukti Bangun Jalan dari Hasil Tani

oleh
Sdr Kohir selaku Ketua Kelompok Tani Suguh Mukti tengah dilahan milik Desa
Bagikan artikel ini

 

Sdr Kohir selaku Ketua Kelompok Tani Suguh Mukti tengah dilahan milik Desa

KOMPAS86.ID, CIJENUK KBB -Melalui PAD, kelompok tani Sugih Mukti desa Cijenuk Kecamatan Cipongkor Kabupaten Bandung Barat telah memberi kontribusi pembangunan jalan 300 meter yang di prioritaskan untuk para petani.

Ketua kelompok tani Sugih Mukti Sdr Kohir (40) menyampaikan kepada jurnalis Kompas86.id sementara ini modal yang dipake untuk lahan pertanian memakai dana sendiri.

Baca Juga : AKSES JALAN WISATA PANGERAN ATAS ANGIN CIPONGKOR BANDUNG BARAT TERUS DIBANGUN https

Adapum lahan yang dipakai merupakan lahan milik desa yang luasnya 1 hektar. Pemakaian lahan tersebut telah membantu para petani yang saat ini ditanami cabai serta jenis sayuran lainnya.

Kohir sendiri telah mengelola tanah milik desa lebih dari setahun dan alhamdulilah bisa menyerap tenaga kerja 10 orang. Saat di komfirmasi Kohir telah menghasilkan pemasukan PAD untuk desa setahunnya 3 juta.

” para petani disini rata-rata memiliki luasan lahan 1 hektar, dan berbagi hasil usaha pertahun senilai 3 juta rupiah. Beruntung dari hasil tani tersebut dananya dipakai untuk pembangunan jalan” tutur Kohir, Senin (22/4)

Sama halnya dengan kelompok tani lain, jika PAD yang dihasilkan dari hasil tani tersebut dibangun untuk pembangunan jalan bagi kepentingan para petani wilayah tersebut.

Jalan desa kurang kwbih 300 m telah terbangun dari hasil PAD dan bantuan Bea Cukai KBB

Selain dari PAD desa, sumbangan jalan pun diperoleh dari Bea Cukai. Kohir berharap, kedepan jalan desa bisa ditambah 200 meter mengingat masih ada jalan yang belum terbangun. Jadi panjang jalan menjadi 500 meter dengan lebar 2.5 m.

Wilayah Kabupaten Bandung Barat memang memiliki lahan sangat luas diman sebagian lahannya merupakan lahan produktif sebagai lahan perkebunan. Tentunya hal ini dapat dimanfaat sebagian kelompok masyarakat yang memiliki keahlian diperkebunan. (Jaka)