Kerusuhan Dalam Parade Daol Duareh Dumalem “Event Ini Dinilai Gagal Oleh Nitizen”

Bagikan artikel ini

SAMPANG, Kompas86.id -Video viral mempertontonkan aksi tawuran saat Daul Combo dan Daul Dugdug dimalam penutupan yang diselenggaran Bupati Sampang,H. Slamet Junaidi membuat heboh anggota wa group,video tersebut mempertontonkan adegan adu jotos bahkan adu banting diantara ramainya penonton yang memadati jalan raya kota sampang, Bahkan dalam video tersebut para pelaku kerusuhan yang didominasi oleh anak muda saling jual beli pukulan secara bergerombol hingga ada yang terpelanting. 30/04/2023

Belakangan aksi kerusuhan tersebut di ketahui terjadi di depan Kantor AHAS Jl. Wahid Hasim Sampang, dalam video berdurasi 00:20 detik tersebut memperlihatkan Video Adu Jotos saat pukul 00:54 WIB.

Video viral tersebut ramai diperbincangkan di WhatsApp Grup (WAG) Kabupaten Sampang,menurut salah satu anggota group, (AI) kejadian tersebut terjadi karena saling senggol sehingga salah paham antara dua belah kubu. Kemudian terjadilah tawuran seperti video yang beredar.

” Reng dimmah jiah Maklangka makesro remunan bupati Sampang” ( Orang Mana itu Kok Bikin Ricuh Di acaranya Bupati Sampang) ucap salah satu anggota WAG.

“Se jellas Benni rengdelem Nom” (yang jelas bukan orang dalam Nom) jawab teman yg juga anggota WAG.

Sebelumnya, pihak panitia sudah menghimbau kepada para penonton agar tidak saling berdesakan, namun masih saja membandel.

Sedangkan para aparat TNI/Polri sudah berjaga di atas panggung dan juga titik titik keluar masuk kendaraan, untuk mengamankan Acara tersebut,tapi masih saja terjadi hal hal yang tidak di inginkan.

Pro kontra menambah komentar ditengah pagelaran yang digadang gadang sukses memberikan hiburan ditengah masyarakat Sampang yang memang minum hiburan selama ini pasca covid 19,namun 1 komentar yang cukup menggelitik adalah berasal dari inisial M yang menganggap event duareh dumalem tersebut dinilai gagal dari segi keamanan karena sudah tidak kondusip fakta dilapangan nya .

Sekedar diketahui, Parade Combodug merupakan event tahunan yang sejatinya rutin digelar setiap malam lebaran ketupat, namun telah vakum selama tiga tahun akibat Pandemi COVID-19, Dimana Start bertempat di Depan Taman Trunojoyo dan Finish Di Monumen Sampang.

Banyaknya peserta yang berpartisipasi, membuat panitia membagi dua hari dengan total Daul Combo 24 peserta di hari pertama dan Daul Dugdug 17 peserta di hari kedua,