Jepara Jateng-kompaa86.id
Musim Penghujan Belum Selesai, Pencegahan dan penanganan bencana alam tidak bisa hanya dilakukan oleh satu pihak saja, melainkan seluruh unsur masyarakat perlu bergotong-royong untuk saling berkolaborasi. Hal itu disampaikan Ketua DPRD Jepara Haizul Ma’arif dalam Dialog Interaktif Jaring Aspirasi Masyarakat (Jaring Asmara) bersama Ketua DPRD Kabupaten Jepara di Radio R-Lisa, Kamis (19/1/2023).
Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Arwin Noor Isdiyanto, Kepala Bidang Komunikasi Diskominfo Jepara Muslichan.
Gus Haiz sapaan akrab Haizul Ma’arif mengatakan, pemerintah sebagai regulator dan koordinator dalam penerapan regulasi penanggulangan bencana dan pengurangan risiko bencana, sedangkan masyarakat berperan sebagai akselerator yang pertama kali mengetahui dan berusaha mencegah ancaman bencana yang datang.
“Masyarakat harus terlibat aktif kesiapsiagaan di lingkungan mulai dari RT, RW, kelurahan, kecamatan, dan kabupaten,” kata Gus Haiz.
Gus Haiz menambahkan, peran media sangat penting sebagai pengganda atau penyebarluasan dalam memberikan informasi kebencanaan, mengedukasi, menginformasi risiko dan upaya mitigasi ketika bencana datang, serta meluruskan berita hoaks yang beredar.
Gus Haiz berharap, peran serta masyarakat dalam mengantisipasi bencana khususnya di Jepara sangat dibutuhkan. Oleh karena itu perlu kerjasama semua pihak bagimana bisa mengantisipasi persoalan bencana khususnya di Jepara.
“Mari bersama-sama bersinergi untuk pencegahan dan penanganan bencana alam, kalau ada bencana segera laporkan ke BPBD Jepara,” tegasnya.
Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Jepara Arwin Noor Isdiyanto mengatakan, hal pertama yang penting dalam mencegah terjadinya bencana adalah mengetahui potensi bencana apa saja yang ada di sekitar kita. Bagi masyarakat yang belum tahu potensi bencana apa yang ada di wilayahnya bisa dengan mudah melihat dari aplikasi inaRISK Personal di Google Play Store atau App Store.
“Dengan aplikasi ini kita bisa mengetahui bahaya kebencanaan apa yang ada di sekitar serta rekomendasi atau upaya apa saja yang dapat kita lakukan secara mandiri,” kata Arwin.
Arwin menambahkan, untuk penanganan banjir yang ada di Desa Dorang BPBD Jepara sudah memberikan bantuan berupa pompa air dan berencana akan membangun sudetan atau saluran yang digunakan untuk mengalihkan sebagian atau seluruh aliran air banjir dalam rangka mengurangi debit banjir.
Selain pencegahan dan penanganan bencana, Kabid Komunikasi Diskominfo Jepara Muslichan mengimbau kepada masyarakat saat musim hujan perlu ditingkatkan kebersihan diantaranya membuang sampah pada tempatnya, selalu mencuci tangan dengan sabun dan menutup genangan air yang menyebabkan tumbuhnya jentik-jentik nyamuk.
“Menjaga kebersihan saat musim penghujan sangat penting, untuk meminimalisir penyebaran penyakit Demam Berdarah yang selalu menyebar saat musim hujan tiba,” kata Muslichan.
(Rud)