DPRD Jepara mendorong Pemkab untuk bisa meningkatkan Pendapatan Anggaran Daerah (PAD).
Menurut Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Jepara Haizul Ma’arif, pemerintah bisa mendorong setiap dinas untuk bisa memaksimalkan peningkatan PAD, lantaran dinas-dinas yang menjadi sumber PAD.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, DPRD Jepara telah menyetujui pendapatan daerah yang direncanakan sebesar sebesar Rp 2.402.790.244.857 dan belanja daerah diproyeksikan sebesar Rp 2.462.300.000977.
Pria yang kerap disapa Gus Haiz sapaannya mengatakan, sumber PAD di Kabupaten Jepara masih perlu ditingkatkan.
Seperti PAD sektor parkir yang memiliki potensi tinggi akan tetapi ditarget rendah dan pajak restoran.
“Terlalu tinggi dalam target tapi tidak sesuai ketika di tengah perjalanan dan itu terjadi di tahun terakhir 2023. PAD tidak terpenuhi. Maka itu, perlu ditingkatkan PAD parkir sama pajak restoran,” kata Ketua DPRD Jepara, Sabtu (10/8/2024)
Ketua DPRD Jepara menyebutkan untuk terkait pajak restoran, supaya setiap restoran dapat memiliki Tapping Box atau alat pemantau pajak.
Agar setiap pajak restoran dapat terdeteksi secara jelas terkait transaksi yang dilakukan.
Gus Haiz berpesan kepada Pemkab Jepara untuk bisa mengintervensi dan mengevaluasi PAD yang ada.
Menindaklanjuti rekomendasi yang diberikan oleh DPRD.
Rekomendasi tersebut merupakan hasil pembahasan untuk perbaikan ke depan.
“Menggali, mengintervensi, dan mengevaluasi beberapa PAD yang ada. Jangan sampai sudah ditentukan tapi tidak memenuhi target,” tutupnya.
