Mamuju.kompas86.id – Perayaan Porprov Perovinsi Sulawesi Barat (Sulbar) tahun 2022, di bidang atlet Pencak silat menuai polemik.
Dalam Hal Ini Ketua IPMAPUS Sulbar Alimustakim angkat bicara pasalnya, atas berbagai Keluh kesah atlet ipsi di beberapa Kabupaten yaitu Mamasa, Majene, Polman dan Pasangkayu di perhelatan Porprov Sulbar yang bertempat di kabupaten mamuju.
“Keluh kesah atlit tersebut lantaran ada dugaan beberapa wasit juri dan panitia yang tidak memiliki SK dari KONI Pemprov Sulbar”, tegas Ketua Ipmapus Sulbar Alimustakim Melalui Pesan WhatsaPpnya, selasa (20/12/22)
Ia juga mengatakan bahwa, Di tambah lagi berbagai kelu kesah atlet yang merasa di anak tirikan dalam Porprov yang dimna mereka sangat merasakan bagaimna keberpihakan Wasit Dan Panitia Terhadap Tuan Rumah Mamuju.
“Kami sangat merasa di anak tarikan oleh panitia dan penyelengara”, terangnya.
Ada beberapa keputusan panitia yang telah merugikan kami,merugikan atlit” kami, Yang seharusnya itu tdak terjadi.
Kami juga menduga ada beberapa panitia serta wasit yang tdak mendapatkan SK dari KONI PEMPROV.
Untuk ini, Kami berharap kedepannya pengelola kegiatan yang seperti ini harus lebih di tingkatkan lagi sportivitas nya karna ini sangat merusak generasi yang berkualitas daerah.
(Whd)
Biro Sulbar