Mamuju.kompas86.id – Ketua Komisi II DPRD Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Hj. Sudirman singgung penawaran Peroyek Strategis yang dibuang hingga 20 persen oleh pihak ke tiga dan berencana akan melakukan pemanggilan Unit Layanan Pengadaan (ULP) Provinsi Sulbar.
Rencana pemanggilan ULP ini berkaitan dengan sejumlah Proyek Strategis yang melekat pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dimana pihak Kontraktor dalam penawarannya berani membuang hingga 20 persen.
“Iya, kita akan melakukan permanggilan kepada ULP membahas soal proyek yang ada di Provinsi Sulbar,” kata Sudirman via telepon, Senin (3/7/2023).
Politisi Partai Golkar ini menyebut, pihaknya akan mempertanyakan mengapa ada pemenang proyek yang berani membuag harga terlalu besar
“Kalau ada yang membuang hingga 20 persen dari harga HPS, berarti ini sudah ada niat tidak baiknya” ungkapnya.
“Justru dipertanyakan bagaimana kualitas proyek yang dibangun. Tentu dengan banyaknya yang “dibuang” dinilai akan mempengaruhi kualitas proyek” tutupnya.
Dalam hal ini, Di konfirmasi kepala ULP sulbar Anto melalui telepon whatsaPpnya aktif namun tak kujung ada jawaban.
(Kompas86.id/Wahid)