Cirebon Jabar-Kompas86.ID
Dalam kunjungan yang diharapkan menjadi momentum silaturahmi dan pembicaraan kerjasama, Ketua PWRI DPC Kota Cirebon Raden Kemal, bersama Ketua DPD PWRI Jawa Barat, DR H Hermawan SH MH, menemui kekecewaan yang mendalam. Rencana pertemuan dengan Pemerintah Kota Cirebon di Balai Kota pada Kamis, 2 Mei 2024, berlangsung tidak sesuai harapan.
Menurut Kemal, prosedur yang benar telah dilakukan dengan pengajuan surat permohonan kunjungan. Namun, setelah menunggu hampir satu jam, tidak ada perwakilan dari Pemerintah Kota Cirebon yang hadir. Informasi yang diterima dari staf gedung juga menyebutkan bahwa pejabat sekda M Arif Kurniawan yang dijadwalkan untuk pertemuan lalu kemudian menyerahkan kepada Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Agung Sedijono , sebenarnya berada di lokasi yang sama, meskipun sebelumnya diinformasikan sedang dalam tugas di luar kota.
“Kejadian seperti ini seharusnya tidak terjadi,” ujar Kemal. “Kami merasa tidak dihargai dan kecewa dengan sikap abai terhadap etika dan kehormatan terhadap media, terutama dalam hal koordinasi dan komunikasi yang baik.”
Sehari sebelumnya, kunjungan PWRI ke dua keraton di Cirebon, yakni Keraton Kasepuhan dan Keraton Kacirebonan, berlangsung dengan baik dan menghasilkan kesepakatan kerjasama yang membanggakan. Namun, suasana yang berbeda terasa di Balai Kota Cirebon.
“Kami berharap sinergi positif antara media dan pemerintah, namun kejadian ini menunjukkan kesenjangan yang memprihatinkan,” lanjutnya. “Semoga situasi ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk lebih menghargai dan memprioritaskan kerja sama yang membangun demi kemajuan kota Cirebon yang kita cintai.”
Terkait kejadian ini, PWRI Kota Cirebon menyampaikan harapannya agar komunikasi dan koordinasi antara media dan pemerintah dapat ditingkatkan, serta sikap meremehkan terhadap profesi wartawan dihindari untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik dan harmonis. ( RC – Rd. Kemal )