Jepara, 2-1-2025- Dalam rangka mendukung program swasembada pangan nasional, Kodim 0719/Jepara mengikuti video conference (vicon) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertanian RI dan Sterad. Kegiatan ini bertujuan untuk sosialisasi sekaligus bimbingan teknis (bimtek) tata cara pelaporan Luas Tambah Tanah (LLT).
Dandim 0719/Jepara, Letkol Arm Khoirul Cahyadi, S.E., diwakili oleh Kasdim 0719/Jepara, Mayor Arm Syarifudin Widianto, memimpin keikutsertaan Kodim dalam kegiatan ini. Acara dilaksanakan di ruang rapat Kodim 0719/Jepara pada kamis (2/1), dengan dihadiri oleh staf terkait dan perwira Kodim.
Letkol Arm Khoirul Cahyadi.S.E, saat di hubungi Wartawan KOMPAS86.ID terkait Kegiatan Vicon, menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan pemahaman jajaran Kodim terkait pelaporan LLT yang akurat dan sistematis. “Pelaporan yang tepat sangat dibutuhkan agar program swasembada pangan dapat berjalan dengan baik. Kami siap mendukung pemerintah dalam pencapaian target ini,” ujarnya.
Vicon tersebut membahas berbagai hal, termasuk teknis pencatatan, metode pelaporan, serta penggunaan data yang terintegrasi untuk mendukung perluasan lahan pertanian di seluruh Indonesia. Dalam kesempatan itu, Kementerian Pertanian RI menekankan pentingnya kolaborasi antara TNI dan pemerintah daerah untuk memastikan keberhasilan program ini.
Selain itu, Sterad juga memberikan panduan terkait peran Babinsa dalam mengawal dan mendampingi petani di lapangan. Babinsa diharapkan dapat membantu para petani dalam proses penambahan luas lahan serta memastikan implementasi program sesuai dengan arahan pemerintah.
Kodim 0719/Jepara berkomitmen untuk terus bersinergi dengan berbagai pihak dalam mendukung ketahanan pangan nasional, salah satunya melalui pelaksanaan program LLT ini. “Kami akan terus memantau perkembangan di lapangan dan memastikan setiap langkah program ini dapat memberikan manfaat nyata bagi para petani,” tambah Dandim
Program swasembada pangan ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas pertanian serta mendukung ketahanan pangan nasional, khususnya di wilayah Kabupaten Jepara.
