Kodim 0719/Jepara Lanjutkan Penanaman 1000 Pohon Mangrove di Pantai Mororejo

oleh
Bagikan artikel ini

JEPARA KOMPAS 86.ID

Jepara – Dalam upaya menjaga ekosistem pantai dan mengurangi dampak abrasi, Kodim 0719/Jepara melanjutkan program penghijauan dengan menanam sebanyak 1.000 pohon mangrove di Pantai Mororejo, Kecamatan Mlonggo, pada hari ini, (8/11).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Camat Mlonggo, Kapolsek setempat, perwakilan seluruh Koramil di wilayah Forkopimcam, serta organisasi kemasyarakatan Lindu Aji. Kolaborasi ini menunjukkan komitmen bersama dalam upaya pelestarian lingkungan dan peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem pesisir.

Komandan Kodim 0719/Jepara menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan menjaga ekosistem pantai, tetapi juga mengedukasi masyarakat akan pentingnya peran mangrove dalam melindungi garis pantai. “Kami berharap kegiatan ini mampu memberikan dampak positif bagi kelestarian lingkungan dan menjadi inspirasi untuk menjaga alam di Jepara,” ujar Dandim dalam sambutannya

Dandim 0719/Jepara juga menyatakan, “Penanaman mangrove ini merupakan langkah konkret untuk menjaga lingkungan pantai sekaligus mengantisipasi dampak perubahan iklim. Kami berharap program ini dapat berkelanjutan dan melibatkan lebih banyak elemen masyarakat ke depannya.”

Camat Mlonggo dalam keterangannya mengapresiasi inisiatif Kodim 0719/Jepara dan semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini. “Kegiatan ini sangat penting bagi kita semua. Mari kita bersama-sama menjaga dan merawat pohon mangrove yang telah ditanam,” ujarnya.

Kegiatan penanaman mangrove ini mendapat sambutan positif dari warga sekitar yang menyaksikan dan ikut serta secara sukarela. Mangrove yang ditanam diharapkan mampu berkembang dengan baik dan berkontribusi pada keseimbangan ekosistem pantai, memberikan manfaat bagi habitat laut serta mencegah abrasi lebih lanjut di wilayah Mororejo.

Aksi ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan lingkungan hidup yang digagas Kodim 0719/Jepara, Acara ini juga diramaikan dengan kerja bakti bersama, di mana semua peserta terlibat aktif dalam proses penanaman, menjadikan kegiatan ini simbol solidaritas dan kepedulian terhadap alam.

(Rud)