Jepara Jateng-Kompas86.ID
Selasa 7-1-2025- Kodim 0719/Jepara menerima audiensi dari Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Kabupaten Jepara pada Selasa (7/1). Audiensi ini berlangsung di Markas Kodim 0719/Jepara dan diterima langsung oleh Dandim 0719/Jepara, Letkol Arm Khoirul Cahyadi, S.E.
PSHT merupakan salah satu organisasi pencak silat terkemuka yang berfokus pada pengembangan seni bela diri, disiplin, dan nilai-nilai luhur. Sebagai salah satu aliran pencak silat asli Indonesia, PSHT telah banyak berkontribusi dalam menjaga warisan budaya bangsa serta membina generasi muda untuk menjadi pribadi yang tangguh dan berkarakter.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua PSHT Kabupaten Jepara menyampaikan visi dan misi organisasi, termasuk program-program pembinaan yang telah dijalankan untuk masyarakat, khususnya generasi muda. Mereka juga mengungkapkan harapan agar Kodim 0719/Jepara dapat mendukung kegiatan PSHT dalam menjaga budaya pencak silat sebagai warisan bangsa. Ia juga berharap adanya kolaborasi dalam kegiatan pelatihan maupun event kejuaraan untuk mempromosikan pencak silat sebagai warisan budaya bangsa.
Dandim 0719/Jepara, Letkol Arm Khoirul Cahyadi, S.E., menyampaikan apresiasinya terhadap upaya PSHT dalam melestarikan seni bela diri tradisional Indonesia. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara organisasi kemasyarakatan seperti PSHT dengan TNI untuk membangun generasi muda yang berdisiplin, berintegritas, dan memiliki semangat kebangsaan.
“Kami sangat mendukung kegiatan-kegiatan yang positif seperti ini, terutama yang berkaitan dengan pembinaan generasi muda. PSHT tidak hanya melestarikan seni bela diri, tetapi juga menanamkan nilai-nilai luhur dan cinta Tanah Air kepada anggotanya. Kami harap sinergi ini terus berjalan dengan baik,” ujar Letkol Arm Khoirul Cahyadi.S.E.
Audiensi ini diakhiri dengan foto bersama dan komitmen untuk terus bekerja sama dalam memajukan pembinaan bela diri serta menjaga persatuan dan kesatuan di Kabupaten Jepara. PSHT juga berharap dukungan dari Kodim 0719/Jepara dapat memperkuat eksistensi mereka dalam melestarikan budaya bangsa.
(Rud)