Komisi I DPRD Cimahi Dorong Sarana Kolam Retensi Dikelola Dengan Baik!

oleh
Bagikan artikel ini
Sidak Komisi I DPRD Kota Cimahi ke Lokasi Kolam Reterensi Kelurahan Pasirkaiki Cimahi Utara

 

CIMAHI|KOMPAS86.ID,
-Kehadiran anggota DPRD dari Komisi 1 ke Kantor Kecamatan Cimahi Utara merupakan lawatan mitra kerja yang agendanya akan meninjau lokasi Kolam Reterensi ( Embung Air ) di RW 12 kelurahan Pasirkaliki. Senin (06/03)

Kegiatan yang dihadiri ketua Komisi I beserta rombongan DPRD kota Cimahi Hendra Saputra, dan anggota: Yulianawati, Sudiarto, Sobari, Oneng Aminah,Yuyus Sekcam Cimahi Utara, dan Nana Priatna kasi pelayanan umum.

Dalam sidaknya, Hendra Saputra menekankan agar lokasi Kolam Reterensi (Embung Air) segera dilakukan pengawasan sebagai upaya kawasan sebagai lokalisasi Embung Air karena selama ini ada laporan warga, bahwa lokasi Embung sering digunakan sebagai tempat berpacaran dan tempat berkumpul anak muda untuk meminum miras.

Hendra Saputra yang duduk sebagai ketua komisi 1 DPRD mengatakan, sarana Kolam Reterensi banyak manfaat dan kegunaannya setidaknya bisa meminimalisir banjir saat musim hujan datang.

” Semoga dengan dibangunnya bendungan Air sebagai Kolam Reterensi Pasir Kaliki bisa memberi manfaat. Dan kita tetap harus menjaganya untuk bekal masa depan anak-anak. Selain itu Hendra meminta agar penanaman pohon dan pemeliharaannya harus juga diperhatikan bersama”

Masih kata Hendra, sebenarnya Kolam Reterensi  (Embung Air ) ini bisa berpotensi positif untuk dikembangkan, apalagi kalau ditebar benih ikan. Dan pengembangan penanaman pohon untuk bisa dibuat sebagai Destinasi wisata dan budaya dengan kawasan panggung untuk pagelaran seni budaya,”ucap Hendra.

Kolam Reterensi mesti segera diselesaikan supaya sempurna kawasannya agar masyarakat pun terlibat dalam pengelolaan dan pengembangannya, karena menurut saya ini sangat baik juga berpotensi untuk wisata, mengingat karena kita ketahui Cimahi masih kurang untuk destinasi wisata nya.”ujarnya

Hendra berharap semoga Kolam Reterensi ini bisa lebih dikembangkan untuk pengembangan wisata, dan kepengelolaan lingkungan serta ekologi yang ada bisa berpotensi mendapat pendapatan bagi pemerintah kota, serta masyarakat pun ikut terdorong dalam perekonomiannya, karena menurutnya ini sangat baik untuk kemajuan kedepan.” Tandasnya. (HR)