KOTA TANGERANG – KOMPAS86.ID_. Workshop pengukuran kinerja pelayanan pada bidang sanitasi aman dilakukan oleh United States Agency for International Development (USAID) melalui Program Indonesia Urban Resilient Water, Sanitation, and Hygiene (IUWASH) Tangguh dan pemerintah Kota Tangerang, bertempat di Bappeda Kota Tangerang pada hari jum’at tanggal 09 Desember 2022, kegiatan ini adalah tindak lanjut dari Rencana Kerja Tahunan (RKT) yang telah disepakati bersama antar USAID IUWASH Tangguh dengan Pemerintah Kota Tangerang.
Acara pengukuran kinerja bidang sanitasi atau sanitasi index juga membahas governance index atau indek pemerintahan dan APBD Tracking atau penelusuran pendanaan apbd terhadap kegiatan air minum dan sanitasi.
Hadir dalam kegiatan workshop sanitasi index dari pemerintah Kota Tangerang berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Bappeda sendiri sebagai leading sector kegiatan USAID IUWASH Tangguh, Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan, Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup dan OPD-OPD lain yang menjadi mitra IUWASH Tangguh. Sementara dari Tim USAID IUWASH Tangguh hadir para specialis di bidang sanitasi, bidang investasi, bidang pemerintahan dan City Fasilitator Kota Tangerang.
Dalam sambutannya Tri Wiratmo Wibowo Kepala Bidang Perencanaan Sarana dan Prasarana menjelaskan bahwa pengukuran kinerja bidang sanitasi ini merupakan alat ukur pencapaian program dan kinerja pemerintahan daerah yang mencakup beberapa indikator yang mencerminkan pelayanan Air Minum, pelayanan bidang Sanitasi (Air Limbah Domestik) dan Pengelolaan Sumber Daya Air. Sedangkan APBD Tracking merupakan alat ukur kapasitas APBD, perencanaan dan penggunaan APBD pada pelayanan Air Minum, Sanitasi dan Pengelolaan Sumber Daya Air.
Tri mengharapkan dalam kegiatan workshop ini indikator-indikator yang ada, dan disepakati sebagai data dasar acuan atau baseline dalam pendampingan USAID IUWASH Tangguh di Kota Tangerang dan dapat dipantau perkembangannya setiap tahun selama periode dampingan Program tahun 2022-2027.
Kolaborasi dengan Program USAID IUWASH Tangguh diharapkan dapat mendukung upaya pemerintah kota untuk menjangkau semua lapisan masyarakat, termasuk masyarakat berpenghasilan rendah, kelompok masyarakat berkebutuhan khusus dan kelompok rentan lainnya. Sehingga mempercepat pemenuhan Standar Pelayanan Minimum (SPM) air minum dan sanitasi. Pemerintah Kota Tangerang siap mendukung dan memfasilitasi pelaksanaan kolaborasi USAID IUWASH Tangguh lanjut Tri.
Enjang Hasanudin yang mewakili USAID UWAISH Tangguh menyampaikan kegiatan workshop sanitasi index akan menjadi titik tolak bagi pendampingan USAID IUWASH di Kota Tangerang, hasil ini akan digunakan untuk menyiapkan data dasar pelayanan air minum dan sanitasi aman, mengukur trend kinerja pelayanan air minum dan sanitasi aman oleh pemerintah daerah, mengukur pengarus utamaan gender dalam sektor pelayanan air minum dan sanitasi aman, menyusun strategi capaian air limbah rumah tangga dalam mencapai akses aman dan sebagai alat advokasi untuk Pemerintah Daerah.
Program ini merupakan percepatan pencapaian tujuan pembangunan Indonesia dalam meningkatkan akses air minum dan sanitasi aman, serta perilaku higienis di daerah perkotaan yang rentan tambah Enjang.
Sri Elda Mariani sebagai Subkoordinator Perumahan, Permukiman dan Lingkungan Hidup Bappeda Kota Tangerang menuturkan realisasi program ini tidak terlepas dari upaya Pemerintah Daerah dalam merumuskan kebijakan sektor air limbah domestik Kota Tangerang sebagai revisi buku putih sanitasi, di antaranya meningkatkan akses sanitasi layak dan sanitasi aman, dengan menguatkan kelembagaan pengelolaan air limbah domestik, dan upaya meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat dalam pengelolaan air limbah domestik yang benar sehingga dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat pada umumnya dan diharapkan dapat meningkatkan partisipasi swasta dalam penyelenggaraan pengembangan prasarana dan sarana air limbah domestik sehingga dapat mempercepat terciptanya sanitasi yang aman, yang dikuatkan dengan tersedianya regulasi yang mengatur pengelolaan air limbah domestik. Beberapa upaya Pemda ini diharapkan dapat memberikan output yang baik sesuai harapan, ketika semua stakeholder mempunyai sinergi yang baik untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, bersih, aman dan nyaman.
Upaya-upaya yang dirumuskan melalui kebijakan Pemda Kota Tangerang sejalan dengan tujuan utama USAID IUWASH di Kota Tangerang yang mendukung Pemerintah Indonesia untuk mencapai target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2019-2024 dan Target Sustainable Development Goals (SDGs) adalah suatu rencana aksi global yang disepakati oleh para pemimpin dunia dengan fokus untuk mengakhiri berbagai masalah di dunia seperti masalah kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan di Tahun 2030 dan salah satu targetnnya adlaah mewujudkan peningkatan akses Air Minum dan Sanitasi Aman untuk mewujudkan layanan yang mandiri, tangguh dan berkelanjutan tutur Adri Ruslan spesialis sanitasi dari USAID IUWASH Tangguh.
(Rifan)